Rumor Ikan Tercemar Korban Air Asia Dikeluhkan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 17 Januari 2015 19:18 WIB

Seorang jurnalis memotret gambar badan utama pesawat Air Asia QZ8501 yang berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Jakarta, 14 Januari 2015. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Kumai - Tak ada kesibukan yang berarti di Pelabuhan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada siang menjelang sore hari ini. Lehan, salah satu nelayan Kumai, terlihat hanya bersantai di pinggir perahu.

"Saya sudah enam hari tidak melaut," kata Lehan, di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Sabtu, 18 Januari 2015. (Baca:Ikan Tercemar Korban Air Asia? Bupati Tiru Jokowi)

Ia mengungkapkan, sejak tragedi AirAsia QZ8501, ikan-ikan hasil tangkapan Lehan dan kelompoknya tak pernah habis terjual. Masyarakat, kata dia, tak mau membeli ikan karena khawatir ikan yang ditangkap nelayan sudah memakan jasad korban pesawat yang jatuh di perairan Selat Karimata itu.

Keluhan tak hanya datang dari Lehan. Menurutnya, rekan-rekan nelayan lain juga mengeluhkan hal yang sama. Tengkulak di tempat pelelangan ikan pun tak mau membeli ikan tangkapan nelayan karena tak laris di pasaran. Tentu hal itu ikut mempengaruhi pendapatan nelayan Kumai.

"Sebenarnya bukan masalah makan daging orang, tapi pesawat itu banyak jenazah yang takutnya ada virus," kata Lehan. (Baca:Hari Ke-21, 5 Korban Air Asia Teridentifikasi)

Pendapatannya pun turun drastis. Ia menjelaskan, setiap melaut ia dan kelompok nelayan mampu menjual hingga Rp 10 juta dari beragam jenis ikan seperti bawal, telang, dan senangin. Tapi, kecelakaan pesawat AirAsia pada 29 Desember 2014 itu membuatnya pendapatan turun menjadi Rp 6 juta. Ini tentu tak bisa menutup biaya solar untuk melaut.

Ia berharap masyarakat tak lagi berpikir bahwa ikan yang ditangkap mengandung virus atau berbahaya untuk dikonsumsi. Sebab, lanjutnya, jarak melaut nelayan Kumai berada jauh dari lokasi tenggelamnya pesawat AirAsia QZ8501.

Ia menyebut, jarak wilayah tangkapan ikan nelayan Kumai dengan lokasi tenggelamnya pesawat mencapai lebih dari 50 mil. "Kami kan tidak sampai ke sana (lokasi penemuan badan pesawat)," katanya.

Kini, aktivitas Lehan hanya menunggu sampai keadaan kembali membaik dan masyarakat paham tak ada pengaruh apapun dari tragedi AirAsia terhadap ikan yang dibawa para nelayan. (Baca: Bodi Air Asia Ketemu, Basarnas 'Tantang' Moeldoko)

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Achmad Yani mengatakan, tragedi pesawat AirAsia yang jatuh dalam perjalanan Surabaya-Singapura itu membuat nelayan Kumai enggan melaut. Tengkulak pun menghentikan penjualan di pasar karena tidak laku.

"Perairan Karimata sangat jauh dari wilayah kami tapi imbasnya ke kami sangat besar. Saya minta masyarakat tidak khawatir makan ikan yang ditangkap oleh nelayan kami," ujarnya.

ROSALINA

Baca berita lainnya:
Jokowi Pilih Budi Gunawan, Ahok: Orang Salah Paham
Tunda Budi, Jokowi Hindari 3 Masalah Besar

Jokowi Tunda Budi Gunawan, Ini Drama di Istana

Abdee Slank Bicara Soal Artis dan Keputusan Jokowi

Tunda Budi, Jokowi Atasi Desakan Kubu Megawati

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

5 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

5 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

9 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

22 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

26 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

26 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

29 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

36 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya