Ikan Tercemar Korban Air Asia? Bupati Tiru Jokowi

Reporter

Sabtu, 17 Januari 2015 15:01 WIB

Foto bawah laut yang diambil Remotely Operated Vehicle (ROV) dan dirilis oleh Departemen Pertahanan Singapura, menunjukkan badan pesawat AirAsia QZ 8501 di dasar laut perairan Laut Jawa. Kapal AL Singapura mengumumkan penemuan badan pesawat pada 14 Januari kemarin. AP/MINDEF

TEMPO.CO, Kumai - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ujang Iskandar mengajak warga di sekitar Pelabuhan Kumai untuk makan ikan bersama. Kegiatan makan ikan bersama itu bagian dari upaya menepis kekhawatiran masyarakat mengkonsumsi ikan akibat tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata. (Baca pula: Evakuasi Korban Air Asia, Warga Takut Makan Ikan.)

"Makan bersama untuk memastikan bahwa ikan yang ditangkap nelayan di Kumai tidak ada persoalan apapun. Jadi jangan ragu untuk tukar, jual, dan makan ikan," kata Ujang Iskandar di hadapan ribuan warga yang ikut makan bersama, di Pangkalan Pendaratan Ikan, Pelabuham Kumai, Kalimantan Tengah, Sabtu, 18 Januari 2015.

Peristiwa jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada 29 Desember 2014 membuat warga di wilayah Kalimantan Tengah takut mengkonsumsi ikan. Badan pesawat yang jatuh di perairan Selat Karimata itu diyakini masih menyimpan jasad korban yang terjebak di dalamnya. (Baca pula: Ini Kesulitan Penyelam Cari Jasad Korban Air Asia.)

Sekitar 1.250 warga Kumai datang ke Pangkalan Pendaratan Ikan di Pelabuhan Kumai tempat acara makan ikan bersama diselenggarakan. Udara panas dan terik tak menghentikan semangat mereka untuk menunggu acara makan dimulai. Di bawah tenda sederhana yang tak terlalu luas, warga sudah ramai berkumpul untuk menikmati hidangan serba ikan.

Berbagai jenis ikan disajikan di atas meja panjang, seperti kakap, bawal, tenggiri, hingga udang. "Ada lebih dari 10 macam ikan," kata Kusmiatun, Kepala Bidang Pengolaham dan Pemasaran Hasil Perikanan Kabupaten Kotawaringin Barat.

Usai Bupati memberikan kata sambutan dan mempersilahkan acara makan dimulai, warga langsung berebutan mengambil makanan. "Tolong antre dan baris satu persatu ya," ujar salah satu panitia. Namun nampaknya warga tak peduli himbauan tersebut.

Tak lebih dari setengah jam, hampir seluruh menu yang disajikan ludes dimakan warga. Padahal, panitia menyiapkan 500 kilogram ikan untuk acara makan bersama tersebut.

ROSALINA

Berita lainnya:
Tunda Budi, Jokowi Hindari 3 Masalah Besar
Jokowi Pilih Budi Gunawan, Ahok: Orang Salah Paham

Abdee Slank Bicara Soal Artis dan Keputusan Jokowi

Jokowi Tunda Budi Gunawan, Ini Drama di Istana

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

8 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

8 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

8 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

10 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

11 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

11 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

13 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya