Cerita Dibalik Klaim Singapura Temukan Bodi Air Asia QZ8501

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 17 Januari 2015 03:13 WIB

Foto bawah laut jepretan kendaraan bawah laut ROV yang dirilis oleh Departemen Pertahanan Singapura, menunjukkan badan pesawat AirAsia QZ 8501 di dasar laut perairan Laut Jawa. AP/MINDEF

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, mengumumkan penemuan badan pesawat Air Asia QZ8501 pada Rabu, 14 Januari 2015. Untuk membuktikannya, Eng mengunggah foto potongan badan pesawat ke laman akun Facebook-nya. (Baca: Menteri Singapura: Badan Air Asia QZ8501 Ketemu)

Direktur Eksekutif PT Mahakarya Geosurvey, Nanang Henky Suharto, keberatan dengan langkah Eng mengumumkan penemuan badan pesawat Air Asia QZ8501 ini. Sejatinya, menurut Nanang, potongan badan pesawat itu pertama kali ditemukan oleh Kapal Mahakarya Geosurvey. "Kami seakan tidak dilibatkan. Padahal mereka cuma membantu verifikasi," ujar Henky, Jumat, 16 Januari 2015. (Baca: Evakuasi Air Asia, Satu Jasad Lagi Ditemukan)

Ketua Tim Surveyor, Muhammad Aga Ridha Aldilla, menjelaskan potongan badan Air Asia QZ8501 pertama kali terpantau oleh pemindai sonar tim surveyor pada Selasa 13 Januari 2015. Temuan berada tidak jauh dari titik ditemukannya kotak hitam pesawat.

Sesuai prosedur, tim langsung memverifikasi objek dengan menerjunkan penyelam. Tetapi saat itu, menurut Aga, tidak ada penyelam TNI ataupun Basarnas yang berada di sekitar Laut Karimata. "Saat itu KRI Banda Aceh sedang ke Semarang dan kapal milik Basarnas sedang ke Teluk Kumai," ujar Aga. (Baca: Duka Air Asia, Banyak yang Mengaku Keluarga Korban)

Akhirnya, tim Surveyor meminta Kapal Swift Rescue dari Singapura untuk memverifikasi temuan tersebut. Aga mengungkapkan Kapal Pemerintah Singapura itu sempat menolak. Tetapi setelah beberapa kali tim surveyor meminta, mereka akhirnya menyanggupi.

Pada Rabu, 14 Januari 2015, pukul 15.00, tim Singapura menerjunkan alat perekam dasar laut. Pukul 15.50, objek berhasil terekam dan teridentifikasi sebagai badan pesawat. (Baca: Asuransi Air Asia, Begini Hasil Hitungan Pakar)

Ketika tim surveyor meminta dokumentasi perekaman, tim Singapura sempat menolak. Namun akhirnya tim dari Singapura itu bersedia memberikan enam foto atas objek bawah laut yang ternyata badan pesawat AirAsia QZ8501. "Itupun hanya hasil capture video," kata Aga.

ROBBY IRFANY

Topik terhangat:
AirAsia
| Calon Kapolri | Charlie Hebdo | Menteri Jonan | Susi Pudjiastuti


Berita terpopuler lainnya:
KPK: Jokowi, Tak Ada Jalan Lantik Budi Gunawan

Kisah Rani, Kurir Narkoba Jelang Hukuman Mati

Evolusi Pembantu Menjadi Penulis dan Motivator

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

6 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

7 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

12 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

17 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

25 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

28 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

28 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

31 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

38 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya