Din Syamsuddin Pimpin Muhammadiyah

Reporter

Editor

Kamis, 7 Juli 2005 12:26 WIB

TEMPO Interaktif, Malang:Sidang formatur 13 orang anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan untuk memilih Din Syamsuddin sebagai Ketua PP Muhammadiyah Periode 2005-2010. "Din terpilih secara aklamasi tanpa ada voting," kata juru bicara tim formatur yang juga Ketua Panitia Pemilihan Muktamar Muhammadiyah ke-45, Rosyad Soleh. Sidang formatur dilangsungkan setelah ditetapkan di Sidang Pleno, Kamis (7/7) pagi. Sidang diikuti 13 orang, yaitu Din Syamsuddin, Haedar Nasir, Muhammad Muqoddas, Malik Fadjar, Yunahar Ilyas, Rosyad Soleh, Dahlan Rais, Goodwil Zubir, Zamroni, Muchlas Abror, Bambang Sudibyo, Fasichulihsan dan Sudibyo Markus. Sidang dipimpin oleh Ketua Panitia Pemilihan yang juga menjadi anggota tim formatur.Sidang yang dimulai jam 09.00 mengambil tempat di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lantai dua. Berakhir hngga jam 11.15. Sidang sempat diskors selama 30 menit. Saat diskors, Haedar Nashir, Malik Fadjar, Yunahar Ilyas, Sudibyo Markus dan Muhammad Muqoddas terlihat turun ke ruang di lantai satu. Sementara, Din Syamsuddin dan Dahlan Rais keluar ruangan sejenak sambil bergandeng tangan.Menurut Rosyad Soleh, sidang dimulai dengan pemaparan masing-masing anggota mengenai visi kepemimpinan dan keorganisasian. Rosyad menggambarkan rapat tersebut berlangsung dengan penuh senyum, gembira dan damai. "Tak ada tekanan dari pihak manapun," ujarnya.Sidang juga memutuskan untuk menyusun kelengkapan organisasi di Yogjakarta, 17 Juli. Dalam acara itu juga akan diputuskan apakah perlu menambah jumlah anggota atau tidak. Bibin Bintariadi/Abdi Purmono

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

5 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

6 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

11 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

11 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

22 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

25 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya