TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Jenderal Budi Gunawan mengatakan proses penetapannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tidak memenuhi prosedur. Itu sebabnya, Budi tidak akan mundur dari pencalonannya sebagai Kapolri. "Penetapan ini tidak sesuai dengan Pasal 180 KUHAP," kata dia saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi Hukum, Rabu, 14 Januari 2015. Sidang dipimpin oleh Aziz Syamsudin dari Golkar dan dimulai pukul 09.40 WIB pagi tadi.
Budi mengatakan selama ini belum pernah diperiksa atau dimintai keterangan oleh KPK perihal kasus gratifikasi yang disangkakan kepadanya. "Pemeriksaan terhadap saksi-saki juga belum ada," kata dia. Budi menilai KPK mengabaikan asas praduga tidak bersalah. (Baca: Kronologi Penetapan Budi Gunawan sebagai Tersangka)
Budi merasa janggal penetapan statusnya sebagai tersangka bertepatan dengan pengajuannya sebagai calon tunggal Kapolri. Apalagi, kasus ini telah ditangani oleh Bareskrim Mabes Polri, dan Budi mengklaim rekeningnya saat itu dinyatakan dapat dipertanggungjawabkan. "Tentu dengan ada kondisi ini, saya merasa ada yang mengganggu kehormatan saya dan kewibawaan institusi saya," kata Budi.
Kemarin, KPK menetapkan Budi sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi. Menurut laporan kekayaannya, harta Budi bertambah lima kali lipat dalam lima tahun terakhir. Pada 19 Agustus 2008, Budi menyerahkan LHKPN sejumlah Rp 4,684 miliar. Ia kembali melaporkan LHKPN pada 26 Juli 2013, dengan total harta Rp 22,6 miliar dan 24 ribu dolar Amerika.
INDRI MAULIDAR
Budi Gunawan Dijerat: Jokowi Kelabakan, Mega Repot
Budi Gunawan Tersangka, Tiga 'Dosa' Ini Melilitnya
Gara-gara Budi Gunawan, Jokowi-KPK Dua Kali Perang
Budi Gunawan Tersangka, Bukan Sekali Jokowi 'Nabok Nyilih Tangan'
Berita terkait
Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024
13 hari lalu
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN
32 hari lalu
Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024
50 hari lalu
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN untuk membahas situasi pasca- Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej
1 Februari 2024
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadila eks Wamenkumham Eddy Hiariej atas penetapannya sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDaftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej
1 Februari 2024
Sejumlah pejabat, politikus dan pengusaha mengajukan praperadilan atas penetapan mereka sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
Baca SelengkapnyaSosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah
24 November 2023
Budi Gunawan sempat diterpa isu reshuffle dari posisi Kepala BIN. Terseret polemik hubungan Jokowi dan Megawati yang tak harmonis.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN
22 November 2023
Budi Gunawan kerap dikesankan memiliki hubungan dekat dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaKepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar
22 November 2023
Kepala BIN Budi Gunawan menyangkal soal pakta integritas yang beredar berisi pernyataan menangkan Calon Presiden Ganjar Pranowo di Sorong, Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?
18 September 2023
Pernyataan Jokowi mendapatkan data intelijen dari BIN sampai BAIS TNI terkait parpol dianggap mengancam demokrasi. Apa tugas 2 badan intelijen itu?
Baca SelengkapnyaNama Budi Gunawan Mencuat Jadi Cawapres Untuk Ganjar Pranowo, Ini Pengusungnya
4 Juni 2023
Nama Budi Gunawan mencuat sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Pengusungnya kelompok relawan Pro Patria Pro Ganjar.
Baca Selengkapnya