2 Dalih Jokowi Ambangkan Bekas Ajudan Megawati

Reporter

Editor

Anton William

Rabu, 14 Januari 2015 13:50 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Megawati Soekarnoputri bersama ajudan Kolonel Pol. B Gunawan pada sidang kabinet di Bina Graha, Jakarta, 11 Januari 2001. TEMPO/ Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo belum juga menarik pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri yang kini sedang diproses di Dewan Perwakilan Rakyat. Padahal bekas ajudan Presiden Megawati ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus rekening gendut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, kemarin siang (13 Januari 2015.)


Menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dua hal yang masih dipantau Jokowi.
Pertama, kata Andi, proses politik yang sedang terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat sejak Presiden mengeluarkan surat pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri. "Dan saat ini sedang berlangsung fit and proper test," kata Andi di Istana Negara, Rabu, 14 Januari 2015.

Kedua, proses hukum yang terjadi khususnya setelah KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. "Yang dicari perimbangan di antara kedua proses itu," kata Andi. (Baca: Heboh Budi Gunawan, Jokowi Bikin Skandal Politik)

Dalam memutuskan opsi atas masalah Budi Gunawan, kata Andi, Jokowi menerima berbagai masukan. Misalnya, pagi tadi, Jokowi mengadakan pertemuan dengan Jusuf Kalla. "Nanti juga akan ada rapat terbatas soal politik, hukum, dan keamanan untuk mematangkan opsi-opsi yang akan diambil Presiden," katanya (Baca juga: Budi Gunawan Pecahkan Rekor di KPK)

Andi mengatakan Presiden sudah hampir mengambil opsi final atas nasib Budi Gunawan, dan mungkin akan segera diumumkan. "Kemungkinan akan ada sesuatu yang diumumkan Presiden atau melalui menterinya hari ini," katanya. (Baca juga: Lima Jenderal Ini Disebut Punya Rekening Gendut)

ANANDA TERESIA

Terpopuler
Budi Gunawan Dijerat: Jokowi Kelabakan, Mega Repot
Budi Gunawan Tersangka, Tiga 'Dosa' Ini Melilitnya
Gara-gara Budi Gunawan, Jokowi-KPK Dua Kali Perang
Budi Gunawan Tersangka, Bukan Sekali Jokowi 'Nabok Nyilih Tangan'
Akhirnya, KPK Jadikan Budi Gunawan Tersangka

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

14 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

16 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

20 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

21 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya