TEMPO.CO, Subang - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengajak Pemerintah Kabupaten Karawang, Indramayu, dan Lumajang, Jawa Tengah, menanam padi varietas ketan untuk mewujudkan swasembada pangan. "Subang sudah punya 8.000 hektare dengan produksi rata-rata 7 ton per hektarenya," kata Ojang saat dihubungi Tempo, Senin, 12 Januari 2015.
Menurut Ojang, Subang ditantang Menteri Pertanian Amran Sulaiman buat memenuhi kebutuhan ketan dalam negeri. "Syaratnya harus menanam ketan sedikitnya di atas lahan seluas 40 hektare," ujarnya.
Untuk memenuhi target tanam 40 ribu hektare tersebut, Ojang melanjutkan, harus dilakukan sinergi di antara daerah lumbung pangan nasional, terutama dengan Karawang, Indramayu, dan Lumajang. Setiap daerah menyiapkan 10 ribu hektare.
Dengan total tanam 40 ribu hektare dan produksi rata-rata 7 ton per hektare, maka akan diperoleh produksi ketan di empat kabupaten itu sebanyak 280 ribu ton sekali panen atau 580 ribu ton dua kali panen per tahun. Sejauh ini, Ojang belum bisa merinci seberapa banyak kebutuhan beras jenis ketan buat memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri tersebut.
Kepala Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang Asep Heryana menyatakan sejumlah kecamatan kini sudah menjadi sentra ketan di daerahnya. Kecamatan yang paling dominan yakni Binong dan Tambak Dahan, disusul Pusakanagara, Pusakajaya, Ciasem, dan Pamanukan. Luas lahan yang kini menjadi sentra ketan tersebut antara 7-8 hektare dengan produksi rata-rata 7-8 ton per hektarenya.
Ketua Koperasi Serba Usaha Annisa Kecamatan Binong, Subang, Ety Yohetty, mengatakan resi gudang yang dimilikinya saat ini sudah tidak bisa menampung lagi produksi gabah ketan pada tingkat petani yang ada di kecamatannya. "Produksi gabah ketan yang kami tampung mencapai 8.000 ton per tahun," kata Ety. Namun yang bisa ditampung di resi gudangnya baru 3.000 ton-an.
NANANG SUTISNA
Terpopuler:
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat
Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega!
Berita terkait
Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan
1 hari lalu
BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
4 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina
4 hari lalu
Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.
Baca SelengkapnyaLahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai
6 hari lalu
Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
7 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaWacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal
7 hari lalu
Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.
Baca SelengkapnyaBulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta
7 hari lalu
Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina
Baca SelengkapnyaLuhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
8 hari lalu
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia
Baca SelengkapnyaMentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun
42 hari lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBeijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024
49 hari lalu
Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja
Baca Selengkapnya