Cari Air Asia, Basarnas: Ada yang Mau Naik Pangkat  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 12 Januari 2015 13:21 WIB

Investigator Airbus memriksa ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Pelabuhan Utar Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 12 Januari 2015. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Sejumlah institusi berlomba-lomba menemukan kotak hitam atau black box pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata pada Ahad, 28 Desember 2014. Badan SAR Nasional dan TNI seolah beradu cepat mengumumkan penemuan kotak kunci dalam investigasi kecelakaan pesawat ini. (Baca: Ekor Air Asia Disemprot Cat Lalu Dipotong)

"Terserah, sesuai dengan interest (niat) masing-masing. Ada yang ingin dapat rezeki, naik pangkat, atau di-subyo-subyo (dipuji-puji)," kata Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama S.B. Supriyadi di Lapangan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin, 12 Januari 2015. (Baca: Potong Ekor Air Asia, Investigator Airbus Datang)

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi serta Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Ahad, 11 Januari 2015, misalnya, menyatakan tim penyelam TNI Angkatan Laut berhasil menemukan kotak hitam di koordinat 03.37.21 S dan 109.42.43 T serta 03.37.21 S dan 109.42.42 T. (Lihat di sini: Detik-detik Pengangkatan Ekor AirAsia)

Tim menangkap sinyal flight data recorder dan cockpit voice recorder di kedalaman 20-32 meter. Posisi kotak hitam terimpit di antara serpihan badan pesawat. Kepala Basarnas Marsekal Madya F. Henry Bambang Soelistyo membenarkan penemuan itu Senin pagi tadi. Tim penyelam berusaha mengangkat FDR terlebih dahulu. (Baca: Kapal Baruna Tangkap Ping Diduga Sinyal Black Box)

Sebelumnya, komandan operasi pencarian pesawat dan korban Air Asia itu sempat berkomentar ihwal kehadiran Panglima TNI Jenderal Moeldoko di lokasi pencarian di atas KRI Banda Aceh. "Di sana, ada jenderal bintang empat, bintang dua, dan bintang satu di dekat penemuan ekor. Jadi, saya tak usah khawatir lagi, pasti ekor itu akan terangkat," ujar Bambang.

Terhitung, sudah dua kali Jenderal Moeldoko memantau pencarian di Lanud Iskandar dan KRI Banda Aceh, yaitu pada 6 dan 8 Januari 2015. Panglima sempat bermalam selama tiga hari di KRI Banda Aceh dan memantau langsung pengangkatan ekor Air Asia ke kapal Crest Onyx milik Rusia.

Moeldoko menjanjikan kenaikan pangkat bagi prajuritnya yang berhasil menemukan dan mengangkat ekor pesawat. Setelah kembali ke Jakarta, Moeldoko berangkat lagi ke Pangkalan Bun hari ini. "Tapi saya tak tahu agendanya apa. Hanya Jenderal yang tahu," tutur Komandan Lapangan Udara Iskandar Letnan Kolonel Penerbang Jhonson Simatupang.

PUTRI ADITYOWATI

Baca Berita Lainnya
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
3 Blunder Jokowi Pilih Komjen Budi Gunawan
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat
Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega !







Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

7 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

9 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

13 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

18 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

26 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

29 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

29 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

32 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

39 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya