Penampungan Darurat Pedagang Klewer Terganjal  

Reporter

Sabtu, 10 Januari 2015 15:46 WIB

Asap tipis masih mengepul dari Pasar Klewer Solo setelah sekitar 36 jam terbakar, 29 Desember 2014. Sebanyak 1.532 kios beserta dagangannya terbakar dalam peristiwa tersebut. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Solo - Penggunaan Alun-alun Utara sebagai lokasi penampungan sementara pedagang Pasar Klewer yang terbakar belum diputuskan hingga saat ini. Sebab, pihak Keraton Kasunanan Surakarta sebagai pemilik aset meminta kompensasi penggunaan alun-alun dalam jumlah tertentu.

"Besaran kompensasi yang diminta Keraton masih kami bicarakan dengan pihak eksekutif," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta Umar Hasyim, Sabtu, 10 Januari 2015. Sebab, pemerintah belum menyiapkan anggaran khusus untuk membayar kompensasi itu. (Baca juga: Sudah 4 Jam Lidah Api Pasar Klewer Menyalak)

Menurut informasi yang diperoleh Tempo, Keraton meminta kompensasi atas penggunaan alun-alun itu melalui surat yang dikirim kepada Pemerintah Kota Surakarta. Surat itu membalas surat permohonan izin penggunaan alun-alun yang dikirim Pemerintah Kota.

Pemerintah Kota lantas membicarakan masalah permintaan kompensasi itu dengan para legislator. Sebab, penggunaan anggaran untuk pembangunan pasar darurat itu harus mendapat persetujuan Dewan.

Sayangnya, Umar enggan menyebut nilai kompensasi yang diminta Keraton. "Belum bisa kami sebut sekarang karena alasan etis," katanya. Dia hanya menyebutkan nilai yang diminta Keraton cukup memberatkan. "Mudah-mudahan masih bisa dinegosiasikan," katanya.

Pemerintah Kota Surakarta saat ini hanya memiliki anggaran sekitar Rp 22 miliar untuk membuat pasar darurat bagi ribuan pedagang Pasar Klewer. Anggaran tersebut diperkirakan hanya cukup untuk membuat bangunan fisik sementara. "Kompensasi memang belum dihitung," kata Umar.

Sedangkan pihak penguasa Keraton Surakarta hingga saat ini belum bisa dimintai konfirmasi mengenai permintaan kompensasi tersebut. Kuasa hukum Paku Buwono XIII, Ferry Firman Nurwahyu, tidak mengangkat telepon saat dihubungi. Dia juga belum membalas pesan pendek yang dikirim Tempo.

Pusat perdagangan tekstil dan garmen Pasar Klewer terbakar pada 27 Desember 2014. Sekitar 2.300 pedagang kehilangan tempat usaha serta barang dagangan. Pemerintah Kota Surakarta saat ini berupaya menyiapkan tempat berjualan darurat bagi pedagang sembari menunggu Pasar Klewer selesai direnovasi.

AHMAD RAFIQ

Berita lain:
Teroris di Paris, Kakak Beradik Ditembak Mati
Teror di Paris, Ini Cerita Warga Indonesia
Mengurus Gigi, Jokowi ke Klinik Balai Kota DKI




Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

8 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

12 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

15 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

16 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

17 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

17 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

17 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

18 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

21 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya