TEMPO.CO, Makassar - Tim Reserse Mobil (Resmob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap guru sekolah dasar di Kabupaten Gowa, Sulaeman Dg Ngunjung. Tiga pelaku ditangkap di dua tempat berbeda di wilayah Jawa Barat, Jumat lalu.
Otak pembunuhan, Cecep Isna Unggara, 62 tahun, diringkus di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Dua pelaku lain, Suratmi, 57 tahun, dan Rijal, 30 tahun, dicokok di Desa Sukasari, Kabupaten Cianjur. "Iya, sudah ditangkap dan sedang dalam perjalanan untuk dibawa ke Makassar," kata juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, Sabtu, 9 Januari 2015.
Penangkapan ketiga pelaku ini dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi. Setelah memastikan keterlibatan masing-masing pelaku, aparat langsung melakukan pengejaran dengan melacak nomor telepon seluler mereka. "Usaha kami tidak sia-sia. Kami tangkap dua pelaku dulu di Sukasari, lalu berlanjut ke Bandung," katanya.
Para pelaku akan dibawa ke Makassar untuk diperiksa dalam kaitan dengan pembunuhaan berencana yang mereka lakukan. Pembunuhan terhadap Sulaeman terjadi sekitar November 2014. Sebelumnya, korban dinyatakan hilang pada 3 November 2014, sampai mayatnya ditemukan mengapung di dalam karung di wilayah perairan Parepare, sekitar 150 kilometer arah utara Kota Makassar.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita lain:
Jokowi Sodorkan Budi Gunawan: Ini Mimpi Buruk
Alasan Teroris Paris Tak Bunuh Wanita Cantik Ini
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Sebagai Calon Kapolri
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
1 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
1 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
1 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
1 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
1 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
2 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
2 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
2 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya