Presiden Joko Widodo (kedua dari kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat Sidang Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, 30 Desember 2014. Dalam rapat tersebut Presiden membahas isu-isu strategis di industri pertahanan terkait dengan alat utama sistem persenjataan (Alutsista). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini menggelar rapat terbatas ihwal peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan diadakan di Bandung. "Pagi ini kita akan membahas mempersiapkan peringatan 60 tahun KAA," kata Jokowi saat membuka rapat di Kantor Presiden, Jumat, 9 Januari 2015. (Baca: Bandung Rayakan 59 Tahun Solidaritas Asia-Afrika)
Presiden menilai peringatan 60 tahun KAA merupakan momen yang tepat untuk mengingatkan kembali kepada dunia bahwa Indonesia dulu memiliki peranan yang besar dalam kancah internasional. "Kita ingin memori itu kita angkat kembali," katanya. (Baca: Memupuk Rasa Nasionalisme di Museum Konferensi Asia Afrika)
Jokowi menginstruksikan agar persiapan yang menyangkut logistik, akomodasi, keamanan, dan protokol disiapkan secepat-cepatnya mengingat waktu persiapan hanya tinggal tiga bulan. Peringatan akan digelar pada April 2015. "Perencanaan dan organisasi segera disiapkan," kata Jokowi.
Rapat terbatas dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla; Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil; dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno. Juga, hadir Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Sutarman, Kepala Kantor Presiden Luhut Pandjaitan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.