Istana Tampaksiring Digugat Keluarga Puri  

Reporter

Rabu, 7 Januari 2015 16:20 WIB

Istana Presiden Tampak Siring, Bali. TEMPO/Amatul Rayyani

TEMPO.CO, Denpasar - Keberadaan Istana Negara di Tampaksiring, Gianyar, Bali, ternyata masih menyimpan masalah. Sebab, keluarga Puri (Raja) Tampaksiring yang telah menyerahkan tanahnya untuk lokasi istana itu mengklaim belum mendapat ganti rugi. Pengacara keluarga Puri, I Wayan Koploantara, mendaftarkan gugatan itu ke Pengadilan Negeri Gianyar.

"Yang kami gugat Kepala Rumah Tangga Istana, Sekretaris Negara, dan Menteri Keuangan," kata Koploantara, Rabu, 7 Januari 2015.

Koploantara menjelaskan keluarga Puri Tampaksiring menyerahkan tanah seluas 2,96 hektare kepada Presiden Sukarno pada 1957. Saat itu pihak keluarga Puri yang menyerahkan adalah Cokorda Made Oka. Keluarga Puri kemudian pindah ke sebelah selatan, tepatnya ke Banjar Tegalsuci, Tampaksiring. Namun, hingga saat ini, negara tidak kunjung memberikan penggantian, baik berupa uang maupun tanah.

Saat Megawati Soekarnoputri, putri Bung Karno, menjabat sebagai presiden, tersiar kabar bahwa pemerintah akan memproses ganti rugi itu. "Sayang, belum sempat diproses, Ibu Mega sudah tidak menjabat," ujar Koploantara.

Koploantara menuturkan telah empat kali mengirim surat ke Sekretariat Negara mempertanyakan soal ganti rugi itu, tapi tak ada tanggapan dari pemerintah. "Akhirnya diputuskan untuk mengajukan gugatan," ujar Koploantara. Dalam gugatannya itu, Puri meminta ganti rugi sebesar Rp 88,8 miliar.

Gugatan disertai bukti kepemilikan, seperti Pipil Ketok B klasiran tahun 1938 dan surat pembayaran pajak atas tanah (SPPT). Selain keluarga Puri, menurut dia, banyak warga dari kalangan petani yang juga belum mendapat penggantian tanah yang disumbangkan untuk pembangunan istana itu. Luas keseluruhan istana yang ada di atas bukit tersebut mencapai 18 hektare.

ROFIQI HASAN




Berita Lain
Isap Tiga Jenis Narkoba, Fariz RM Ditangkap Polisi
Vonis Tommy Soeharto Jadi Novum Terpidana Mati
Moeldoko Ngiler Lihat USS Sampson dan Sea Hawk

Berita terkait

Digugat Soal Polusi Udara Jakarta, Anies Sindir Para Penggugat

5 Juli 2019

Digugat Soal Polusi Udara Jakarta, Anies Sindir Para Penggugat

Anies menyatakan para penggugat polusi udara Jakarta juga berkontribusi pada penurunan kualitas udara ibu kota jika masih naik kendaaan pribadi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Menang atas Gugatan Arbitrase Churchill Mining

25 Maret 2019

Indonesia Kembali Menang atas Gugatan Arbitrase Churchill Mining

Di tahun 2016, sebenarnya Pemerintah Indonesia sudah memenangi gugatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Divonis Bersalah di Kasus Karhutla, Walhi Beberkan Fakta

25 Agustus 2018

Jokowi Divonis Bersalah di Kasus Karhutla, Walhi Beberkan Fakta

Walhi menanggapi keputusan pengadilan tinggi Palangkaraya yang memvonis Jokowi bersalah dalam kasus kebakaran hutan dengan membeberkan sejumlah fakta.

Baca Selengkapnya

Alasan PBHI Bakal Gugat SK Pengangkatan Oesman Sapta ke PTUN

7 Mei 2017

Alasan PBHI Bakal Gugat SK Pengangkatan Oesman Sapta ke PTUN

Julius mengatakan pelanggaran surat pengangkatan Ketua DPD tak hanya berdampak pada DPD tapi juga publik.

Baca Selengkapnya

Liga Mahasiswa Puji Sikap Pemerintah Hadapi Gugatan Freeport  

22 Februari 2017

Liga Mahasiswa Puji Sikap Pemerintah Hadapi Gugatan Freeport  

Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi mengapresiasi sikap pemerintah menanggapi PT Freeport Indonesia yang akan menggugat ke pengadilan arbitrase.

Baca Selengkapnya

Parmusi Gugat Jokowi Soal Pengaktifan Kembali Gubernur Ahok

20 Februari 2017

Parmusi Gugat Jokowi Soal Pengaktifan Kembali Gubernur Ahok

Gugatan ke PTUN ini terkait dengan aktifnya kembali Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta padahal berstatus terdakwa penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Ahok Digugat Anak Buah yang Dicopot

13 Februari 2017

Ini Alasan Ahok Digugat Anak Buah yang Dicopot

Menurut Agus Suradika, salah satu pertimbangan pencopotan Agus Bambang yakni penyalahgunaan wewenang dalam hal keuangan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menang atas Gugatan Arbitrase Churchill Mining

8 Desember 2016

Indonesia Menang atas Gugatan Arbitrase Churchill Mining

Sidang putusan yang berlangsung pada Selasa, 6 Desember 2016, waktu setempat itu, menolak segala tuntutan Churchill terhadap pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya

PTUN DKI Jakarta Tolak Gugatan Panitia Festival Belok Kiri  

10 November 2016

PTUN DKI Jakarta Tolak Gugatan Panitia Festival Belok Kiri  

PTUN DKI Jakarta memutuskan menolak gugatan panitia Festival Belok Kiri melawan Unit Pengelola Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.

Baca Selengkapnya

Gugat BPN, Abdi Dalem Keraton Bawa Kepala Sapi Saat Sidang

13 September 2016

Gugat BPN, Abdi Dalem Keraton Bawa Kepala Sapi Saat Sidang

Seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta, Ki Lurah Sastro Mangun Darsono, 66 tahun, mendatangi Pengadilan Negeri Sleman sambil membawa kepala sapi.

Baca Selengkapnya