Masuk Bursa Kapolri, Badrodin Haiti Takut GR

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 7 Januari 2015 04:54 WIB

Kapolri Jenderal Pol Sutarman (kedua kiri) bersama Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti (kiri) dan jajaran Polri memegang barang bukti narkotika jenis shabu, saat merilis pengungkapan sindikat internasional narkotika jenis shabu di Mabes Polri, Jakarta, 10 Oktober 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menyatakan belum tahu namanya masuk dalam bursa calon Kapolri. Ia tak mau berandai-andai dan menyebutnya hanya sebatas isu belaka.

"Kata siapa? Saya belum tahu. Pak Kapolri juga belum mengajukan, kan," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 Januari 2015. "Saya tak mau berandai-andai, takut ke-GR-an." (Baca: Budi Gunawan Kapolri, ICW: Itu Mimpi Buruk)

Badrodin enggan berkomentar banyak. Ia hanya ingin fokus pada tugasnya sebagai Wakapolri. Selain Badrodin, calon yang dinilai kuat adalah Budi Gunawan. Keduanya pernah masuk dalam daftar pemilik rekening gendut.

Saat ini Komisi Kepolisian Nasional tengah menggodok rekam jejak para calon. Ada lima jenderal bintang tiga yang masuk dalam bursa calon Kapolri. (Baca: Pemilik Rekening Gendut Masuk Bursa Kapolri)

Mereka adalah Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan, Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Dwi Priyatno, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Suhardi Aulius, serta Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Putut Eko Bayuseno. (Baca: ICW Tak Kaget Kasus Rekening Gendut Marak, Kenapa?)

Menurut Badrodin, Kapolri dipilih berdasarkan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Ia tak mau berandai-andai akan terpilih dan menyisihkan empat calon lainnya. "Jangan berandai-andailah. Nanti, kalau jadi gosip, kan, tidak enak," ujarnya.

DEWI SUCI RAHAYU

Baca berita lainnya:
Jokowi Diingatkan Tolak Budi Gunawan untuk Kapolri

Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok

Riset BMKG: Air Asia Jatuh karena Mesin Beku

Ulama Malaysia Haramkan Yoga dan Kopi Luwak

Misteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat

Berita terkait

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

26 menit lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

30 menit lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

5 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

5 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

6 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

6 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

13 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

14 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

14 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

15 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya