Petugas menunjukkan layar perkiraan cuaca di ruangan Indonesia Mission Control Center (IDMCC) yang ada di Kantor BASARNAS, Jakarta, 2 Januari 2015. Saat ini BASARNAS dipimpin oleh Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo, S.Sos. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO,Jakarta - Anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat mendatangi kantor pusat Badan Search and Rescue Nasional, Senin, 5 Januari 2015. Sekitar sepuluh anggota Dewan tiba dengan menumpang bus dan langsung menuju kantor Kepala Basarnas Marsekal Madya F.H. Bambang Soelistyo.
"Kami mau men-support kerja Basarnas," kata Wakil Ketua Komisi Perhubungan Michael Wattimena sebelum masuk ke kantor Basarnas.
Menurut Michael, kunjungan Komisi Perhubungan DPR ini merupakan wujud apresiasi Komisi atas kinerja Basarnas. Menurut dia, Basarnas telah mengerahkan segala sumber daya untuk merespons insiden jatuhnya AirAsia QZ8501. (Baca juga: Tragedi Air Asia, 41 Korban Jemaat dari Satu Gereja)
Michael menyebutkan akan mengadakan rapat terbatas dengan Kepala Basarnas selama tiga puluh menit. "Hanya mau ngobrol-ngobrol, sekaligus berterima kasih atas usaha mereka selama ini terkait AirAsia," katanya. (Baca juga: Bos Air Asia: Headline Media Malaysia Ngawur)
Komisi Perhubungan membawahi bidang perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan, dan kawasan tertinggal. Hingga kemarin malam, Soelistyo mengatakan, Basarnas telah mengevakuasi 34 jenazah korban insiden AirAsia QZ8501. Sembilan di antaranya telah diidentifikasi dan dikembalikan ke keluarga. (Baca juga: Panglima Moeldoko Ikut Cari Air Asia)
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.
