Risma Tak Percaya Peringatan Dini Amerika Serikat  

Reporter

Minggu, 4 Januari 2015 16:05 WIB

Tri Rismasharini, Walikota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan tidak percaya dengan peringatan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia yang menyebutkan bahwa ada potensi ancaman terhadap Surabaya.

"Saya enggak percaya," kata Risma kepada wartawan di Posko Crisis Center Kepolisian Daerah Jawa Timur, Ahad, 4 Desember 2014.

Apabila ada ancaman yang berkaitan dengan jaringan radikal maupun terorisme, Risma mengaku sudah melakukan antisipasi sejak lama. Bahkan, ia setiap hari menghubungi Kepala Kecamata se-Surabaya untuk melaporkan segala aktivitas yang terjadi di daerah masing-masing. "Kalau tidak percaya silahkan lihat saya nanti ketika komunikasi dengan para camat se-Surabaya," kata dia. (Baca:'Jauhi Hotel dan Bank Terkait Amerika di Surabaya')

Menurut Risma, sebenarnya potensi ancaman yang disampaikan Kedubes AS tidak tepat untuk Kota Surabaya. Pasalnya, warga yang akan berangkat ke Suriah maupun keluar negeri yang akan pergi berjihad bukan warga Surabaya asli, namun dari sekitar wilayah Surabaya. "Termasuk dari Lamongan atau sekitar Surabaya," ujarnya.

Namun begitu, Risma mengaku telah menghubungi Kapolres Surabaya, Setija Junianta, untuk menanyakan ihwal peringatan potensi ancaman terhadap warga AS di Surabaya yang dikeluarkan oleh Kedubes AS. "Ternyata tidak ada apa-apa, insyallah Surabaya aman dan kondusif." (Baca: Kedubes AS Peringatkan Warganya di Surabaya)

Sebelumnya, Kedubes AS untuk Indonesia mengeluarkan peringatan keamanan bagi warga Amerika yang ada di Surabaya. Pernyataan itu termuat dalam laman situs resminya pada Sabtu, 3 Januari 2015.

"Kedutaan Besar Amerika Serikat menyadari adanya potensi ancaman terkait hotel-hotel dan bank-bank Amerika Serikat di Surabaya, Indonesia," tulis kedutaan AS dalam pernyataan di situs resminya itu.

Kedutaan AS juga merekomendasikan peningkatan kewaspadaan dan kehati-hatian saat mengunjungi fasilitas-fasilitas tersebut. Tidak ada rincian lebih lanjut dalam pernyataan Kedubes AS itu. Pihak kedutaan juga menyarankan semua warga AS di Surabaya maupun di luar Surabaya untuk melakukan pendaftaran nomor telepon genggam mereka. Tujuannya agar mereka mendapatkan peringatan dini soal ancaman keamanan yang disediakan oleh Kedubes AS.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Baca juga:
Istri George Clooney Terancam Ditangkap, Kenapa?
Dana BOS Dicabut, Sekolah Akan Tambah Pungutan
Kopaska Cari Bangkai Air Asia di Dasar Laut
Wisatawan Sabang Diserang, Turis Asing Batal Tiba

Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

1 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

2 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

4 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

7 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

9 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

12 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

12 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

14 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya