TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Bambang Soelistyo tidak bersedia mengkonfirmasi tiga nama jenazah yang berhasil diidentifikasi tim pencari AirAsia QZ8501. Bambang menganggap identifikasi jenazah baik kewarganegaraan maupun nama adalah tugas Disaster Victim Identification.
Sebelumnya, Komandan KRI Bung Tomo Kolonel Yayan menyebutkan ada tiga jenazah yang sudah teridentifikasi. Mereka adalah Hayati Lutfiah (asal Tegalsari, Surabaya), Khairunisa Haidar Fauzi (pramugari, 22 tahun), dan Kevin Alexander.
"Mungkin tim melihat ada KTP atau nama di pakaian jenazah, makanya menyebut berhasil identifikasi," kata Bambang. "Tapi itu bukan pernyataan Basarnas. Tugas identifikasi nama adalah wewenang DVI." (Baca: Pilot Korea Selatan Bantu Cari Korban Air Asia)
Hingga saat ini, ada tujuh jenazah korban AirAsia QZ 8501 yang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan. Dua jenazah telah diterbangkan ke Pangkalan Bun, empat jenazah berada di KRI Banda Aceh, dan satu jenazah lainnya masih berada di KD Lekiu milik Malaysia.
Bila cuaca membaik, jenazah di KD Lekiu akan dibawa ke KRI Banda Aceh dengan menggunakan helikopter untuk digabungkan dengan jenazah lain. Pesawat Hercules kemudian akan membawa jenazah-jenazah AirAsia QZ8501 ke Pangkalan Bun.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
19 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
36 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.