Patuhi Jokowi, KNKT Tak Mau Ditertawakan Dunia  

Reporter

Rabu, 31 Desember 2014 14:50 WIB

Jokowi (kanan) memantau proses pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 dari kokpit pesawat C-130 TNI AU di atas perairan sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 30 Desember 2014. Twitter.com/@ Iriana Joko Widodo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Subkomite Udara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Masruri memperhatikan intruksi Presiden Joko Widodo dalam mengusut kasus kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501. KNKT memiliki pakem tertentu untuk melakukan investigasi. (Baca: Air Asia, Dimana Lokasi Persis Penemuan 8 Jenazah?)

"Kami ingin seakurat mungkin dan tepat," katanya saat dihubungi, Rabu, 31 Desember 2014. Karena itu, tim tidak menginvestigasi secara terburu-buru. (Baca: Jokowi: Musibah Air Asia, Saya Kehilangan)

Masruri mengatakan KNKT akan melaporkan hasil penyelidikannya lebih cepat, jika telah memperoleh informasi. "Kalau (misalnya) dua bulan, enggak mungkin itu, kami bisa diketawakan dunia internasional," katanya. Mencari penyebab kecelakaan pesawat, kata dia, tidak semudah mencari kulit pisang yang dijatuhkan seseorang.

KNKT mulai mencari penyebab kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 hari ini. Masruri mengatakan dalam pencarian ini, tim telah telah tiba di Pangkalan Bun.

Tim investigasi KNKT beranggotakan 10 orang ahli yang berasal dari berbagai negara. Selain dari KNKT, kesepuluh orang ini adalah ahli keselamatan dari Prancis, penyidik kecelakaan udara dari Inggris dan ahli alat detektor dari Singapura.

Presiden Joko Widodo meminta KNKT mengusut tuntas penyebab hilangnya kontak Air Asia rute Surabaya-Singapura tersebut. "Saya minta KNKT kerja cepat," katanya, Senin, 28 Desember 2014.

ALI HIDAYAT

Berita Terkait:
Identifikasi Korban Air Asia, 25 Dokter Siaga
Crisis Center Air Asia Pindah ke RS Bhayangkara
93 Keluarga Korban AirAsia Berikan Data ke Tim DVI
Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Bahas Air Asia QZ8501
Presiden Iran Berduka atas Musibah Air Asia QZ8501

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

54 menit lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

2 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

7 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya