Pandangan Almarhum Roeslan Tentang Soeharto : Keblinger

Reporter

Editor

Rabu, 29 Juni 2005 20:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Roeslan Abdulgani telah meninggalkan kita semua. Menurut anak almarhum sejak dirawat di RS Pusat AD Gatot Soebroto sejak Jumat (17/6), tidak berwasiat pada keluarganya. "Karena bapak koma sejak minggu (19/6),"kata Wati Abdulgani Knapp anak kedua Roeslan di rumah duka Jl Diponegoro No 1 Menteng Jakarta Pusat. Namun, Cak Roeslan dalam sisa hidupnya, menurut wati sempat berpesan agar dilakukan rekonsiliasi. "Maksud pesan itu adalah penilaian sejarah secara wajar dan objektif. Kelemahan pemimpin masa lalu memang ada, tapi jangan lupakan pula kebaikannya,"katanya menirukan pesan ayahnya.Yang Wati ingat pandangan ayahnya tentang Soeharto, bekas Presiden Indonesia yang berkuasa 32 tahun 'keblinger', sehingga terlalu percaya pada konglomerasi. "Karena kelemahannya itu, Soeharto menjadi korban. Persis Soekarno dengan PKI,"kata Wati. Padahal, kata Wati menirukan pandangan ayahnya, walau Soeharto telah jatuh, tapi kelompok konglomerat itu masih ada hingga sekarang.Soal Susilo Bambang Yudhoyono, Almarhum Roeslan pada sebuah kesempatan usai membaca skripsi Yudhoyono menilainya sebagai "Jenderal Pemikir (The Thinking General)". Sarannya pada Yudhoyono kala itu ;" Perlu pula ditindaklanjuti dengan aksi." Kini Yudhoyono, menjadi Presiden, skripsi yang ditulisnya harus diwujudkan dalam tindakan.Mengenai Bangsa Indonesia, Cak Roeslan minta diwujudkan kemandirian. "Jangan jadi pengemis, masak dapat utang ditulis di koran besar-besar,"katanya.Di rumah duka sepanjang Rabu siang hingga malam, tokoh-tokoh dari berbagai generasi datang malayat. Diantaranya adalah Soeharto, Try Sutrisno, Moerdiono, Fuad Hassan, Presiden Yudhoyono, Jimly Asshidique, Kemal Idris, Tanri Abeng dan Probosutejo.Ibnu Rusydi

Berita terkait

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

6 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

7 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

12 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

14 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

15 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

16 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

16 hari lalu

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.

Baca Selengkapnya

Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

25 hari lalu

Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

34 hari lalu

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

Ekskul Pramuka di sekolah bakal bersifat sukarela seiring dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Berikut sejarah panjang Pramuka di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

34 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya