Pilkada Serentak di Jateng Akhir 2015  

Reporter

Selasa, 30 Desember 2014 11:52 WIB

Ilustrasi Pilkada. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Semarang - Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Tengah memperkirakan pemilihan kepala daerah secara langsung di 16 kabupaten/kota di wilayahnya baru bisa terlaksana pada Desember 2015. Meski sudah ada Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perpu) pilkada langsung, namun KPU belum berani menyiapkan pelaksanaan pilkada langsung karena masih menunggu pengesahan di DPR.


"Jika Perpu sudah disahkan DPR pada Januari, pilkada langsung serentak baru bisa terlaksana Desember 2015," kata Ketua KPUD Jawa Tengah Joko Purnomo kepada Tempo di Semarang, 30 Desember 2014. (Baca:Pilkada Serentak Diundur, Ini Keuntungannya )

Namun jika DPR tak segera mengesahkan Perpu, bisa saja Pilkada serentak di 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah mundur. Sehingga Pilkada secara serentak baru terlaksana di tahun 2016.

Joko menyatakan, pilkada secara serentak pada Desember 2015, tahapannya sudah harus dimulai Februari 2015. Sebab, pilkada langsung sesuai dengan Perpu lebih panjang tahapannya dibandingkan Pilkada tahun-tahun sebelumnya. Joko mencontohkan, pilkada mendatang ada tahapan uji publik bakal calon. Sengketa pilkada bisa ditangani di Bawaslu dan Mahkamah Agung. Selain itu, penyelenggara pemilu harus terbentuk satu bulan sebelum tahapan pilkada dimulai. (Baca:Kemendagri Pangkas Tunjangan Kinerja Daerah )

Mulai pertengahan 2015, 16 kabupaten/kota seharusnya sudah melaksanakan pilkada langsung menyusul habisnya masa kerja kepala dearah masing-masing. Untuk menghindari kekosongan kepala daerah, maka Kementerian Dalam Negeri RI sudah menyiapkan mekanisme pengangkatan pelaksana tugas (Plt) kepala daerah. Plt kepala daerah akan menjabat hingga ada kepala daerah terpilih.

Meski belum ada kepastian pelaksanaan pilkada langsung, namun KPUD Jawa Tengah sudah memerintahkan kepada KPU di 16 kabupaten/kota untuk menyiapkan rancangan regulasi hingga anggaran. (Baca:Tahapan Pilkada Serentak Dimulai Februari 2015 )

Sebanyak 16 daerah yang masa jabatan kepala daerahnya akan habis di 2015, sehingga harus melaksanakan pilkada, antara lain Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Pekalongan, Purbalingga, Rembang, Kabupaten Kebumen, Boyolali, Kendal, Kota Magelang, Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Purworejo, dan Wonosobo.

Meski belum ada kepastian soal pelaksanaan pilkada secara langsung, Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah telah menyiapkan panitia pengawas untuk mengawasi pelaksanaan pilkada langsung di 16 kabupaten/kota di wilayahnya. Bawaslu telah berhasil menetapkan 48 panitia pengawas terpilih untuk mengawasi pilkada langsung di 16 kabupaten/kota.

"Sebanyak 48 orang pangawas terpilih ini merupakan saringan dari 336 orang pendaftar," kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah, Teguh Purnomo di Semarang, Selasa, 30 Desember 2014. (Baca:Survei LSI: Masyarakat Dukung Pilkada Langsung )

Teguh menyatakan, Panwaslu terpilih sudah melalui berbagai tahap seleksi, mulai dari administrasi, tes tertulis, tes wawancara hingga uji kepatutan dan kelayakan. Materi tes terdiri dari beberapa macam, seperti strategi pengawasan Pemilu, sistem hukum, sistem politik, serta peraturan perundang-undangan, integritas diri, komitmen, motovasi, kemampuan komunikasi dan kerja tim, kualitas kepemimpinan organisasi, serta pengetahuan muatan lokal. Dari 48 panwaslu, hanya sepuluh orang perempuan. Adapun incumbent Panwas Pemilu Gubernur, Legeilatif dan Pilpres yang lolos hanya 21 orang.


Dalam merekrut Panwaslu, Bawaslu melibatkan tim seleksi yang terdiri dari Andreas Pandiangan (Akademisi ), Amir Machmud (Pimpinan Redaksi Harian Suara Merdeka), Edi Pranoto (Mantan Panwaslu Provinsi Jateng), Fajar Subhi (mantan Ketua KPU Jateng) dan Fitriyah (unsur akademisi perempuan).

Bawaslu Jawa Tengah berani melakukan perekrutan panitia pengawas menyusul terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.

ROFIUDDIN

Baca juga:
Air Asia Ditemukan Dalam 7 Hari, Ini Alasannya
Puing Diduga Air Asia Ditemukan Nelayan Ahad Lalu
Intel AS, CIA, Buka Rahasia Soal Penampakan UFO
Ahmad Dani Patok Honor Rp 500 Juta di Tahun Baru











Advertising
Advertising




Berita terkait

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Selengkapnya

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.

Baca Selengkapnya

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.

Baca Selengkapnya

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.

Baca Selengkapnya

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

8 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

Pengurus PMI Jateng bertekad bukan hanya menanggulangi donor darah, tapi harus bersinergi mendedikasikan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya