Pasar Klewer Terbakar, Buruh Batik Terancam PHK  

Reporter

Senin, 29 Desember 2014 14:17 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaham memadamkan api yang membakar Pasar Klewer Solo, pada Sabtu malam, 27 Desember 2014. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Pekalongan - Ketua Paguyuban Perajin Batik Pasir Sari Kota Pekalongan Sodikin H.S mengatakan ratusan buruh perajin batik di Pekalongan terancam menganggur setelah kebakaran yang melanda Pasar Klewer, Solo, Sabtu lalu. “Karena mayoritas perajin batik Pekalongan menggantungkan hidup dari Pasar Klewer,” kata Sodikin, Senin, 29 Desember 2014.

Menurut dia, ada empat pasar yang menjadi tumpuan perajin batik Pekalongan, yakni Pasar Tanah Abang Jakarta, Pasar Klewer Solo, Pasar Beringharjo Yogyakarta, dan Pasar Turi Surabaya. Khusus untuk Pasar Klewer, dia melanjutkan, 60 persen batik yang dijual berasal dari Pekalongan. (Baca juga: Polisi Selidiki Kebakaran Pasar Klewer)

Pasar Klewer yang menjadi pusat perdagangan teksil terbesar di Solo itu terbakar pada Sabtu, 27 Desember 2014, pukul 20.00 WIB. Api baru bisa ditaklukkan tim pemadam kebakaran, Senin pagi ini, sekitar pukul 06.00 WIB. Walhasil, jika dihitung-hitung Pasar Klewer terbakar selama 34 jam.

Sodikin melanjutkan, saat ini ada 300 perajin batik Pekalongan memilih untuk mengurangi jumlah produksinya. Padahal sebelumnya, satu perajin bisa mengirim sekitar seratus kodi (satu kodi sama dengan dua puluh lembar kain) batik ke Pasar Klewer setiap pekan.

Walhasil, jika perajin mengurangi produksinya, akan berpengaruh pada jumlah buruh yang mereka pekerjakan. Di Pekalongan, setiap perajin batik mempekerjakan sekitar sepuluh hingga seratus orang buruh. “Kalau satu perajin mengurangi dua buruh saja, ada 600 pengangguran baru selama menunggu pedagang Pasar Klewer beroperasi lagi,” ujar Sodikin. (Baca juga: Pasar Klewer Terbakar, Pengrajin Batik Pekalongan Pusing)

Masalah lain yang menghantui perajin batik Pekalongan adalah risiko tidak mendapat bayaran dari batik yang sudah dikirim ke pedagang Pasar Klewer. Menurut Solikin, para perajin hanya bisa pasrah dengan risiko kerugian tersebut. “Semua tergantung niat baik pedagang di Klewer,” katanya.

Salah satu perajin batik Kota Pekalongan, Rusdiyanto, mengaku sudah mengurangi produksinya sekitar 20 persen. Kini Rusdiyanto hanya menyediakan batik untuk memenuhi permintaan dari Pasar Beringharjo, Pasar Turi, dan Pasar Pekalongan. “Soal rencana pengurangan tenaga kerja, kami menunggu perkembangan pasar saja,” kata Rusdiyanto.

DINDA LEO LISTY

Terpopuler
Daftar Nama Kru dan Penumpang AirAsia
Posisi 2 Pesawat Ini Dekat dengan AirAsia QZ8501
Beredar Broadcast Semua Penumpang AirAsia Selamat
Tak Baca Email, 10 Penumpang AirAsia Batal Terbang
Lima Teori Hilangnya Pesawat Air Asia

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

9 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

12 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

16 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

17 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

18 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

18 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

18 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

19 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

21 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya