KPK Ulang Tahun, ICW: Ini PR Penting Samad Dkk

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Desember 2014 04:54 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kiri), didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, 24 Desember 2014. Kedatangan Susi untuk berdiskusi mengenai hasil kajian kelautan dan perikanan di Kementeriannya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta: Koordinator Indonesia Corruption Watch, Ade Irawan, memberikan selamat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi yang pada tanggal 29 September 2014 hari ini berusia 11 tahun.

Menurut Ade, ada beberapa pekerjaan rumah dan perbaikan yang harus dilakukan oleh komisi antirasuah itu. (Baca: Ide KPK Mengusut Harta Istri Dianggap Telat)

"Di antaranya adalah KPK harus lebih giat merangkul Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI untuk bersama-sama memberantas korupsi," kata Ade, saat dihubungi, Ahad, 28 Desember 2014. "Karena semakin ke depan, tantangan pemberantasan korupsi semakin berat." (Baca: PPATK Minta KPK Jerat Penerima Aset Pencucian Uang0

Menurut Ade, selama ini KPK belum bisa menggandeng Kejaksaan Agung dan Kepolisian dalam hal memberantas korupsi. "Padahal, KPK, Kejaksaan Agung dan Kepolisian merupakan trisula utama induk pemberantasan korupsi," kata Ade.

"Dalam berbagai kasus misalnya, ada beberapa yang mandek di Kejaksaan, tapi harusnya KPK melakukan supervisi, begitu juga sebaliknya, agar koordinasi berjalan," . Ade menilai selama 11 tahun berdiri, KPK sudah banyak menangani kasus-kasus korupsi politikus yang rentan intervensi.

"Dan KPK sudah berhasil melaluinya, kami berharap ke depannya semakin lebih baik, buat KPK," ujar Ade.

Komisi Pemberantasan Korupsi pada tanggal 29 Desember 2014 besok merayakan hari jadinya yang ke-11. Komisi, yang diketuai Abraham Samad ini, berdiri berdasarkan kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 mengenai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dalam pelaksanaan tugasnya, KPK berpedoman kepada lima asas, yaitu: kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, dan proporsionalitas. KPK bertanggung jawab kepada publik dan menyampaikan laporannya secara terbuka dan berkala kepada Presiden, DPR, dan BPK.

REZA ADITYA




Baca juga:
Ternyata Upah Buruh Bekasi Bukan yang Tertinggi
Malu Impor Beras Vietnam, Ini Langkah Jokowi
Jokowi Genjot Proyek Jembatan di Papua Rp 1,4 T
Enam Terduga ISIS Dijanjikan Gaji Rp 20 Juta
Kompilasi Foto di Facebook Bikin Pria Ini Menangis

Berita terkait

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

15 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

18 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

19 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

23 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

23 hari lalu

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.

Baca Selengkapnya

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

24 hari lalu

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.

Baca Selengkapnya

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

25 hari lalu

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

Wakil Ketua KPK mengatakan, hanya orang-orang yang sial saja yang terkena OTT

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

25 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

30 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya