Longsor di Padalarang, Ibu dan Anak Tewas

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 28 Desember 2014 20:50 WIB

Lokasi rumah yang terkana longsor di kawasan Kampung Bebek, Kelurahan Kedung Halang, Bogor Utara, Jawa Barat, Sabtu 16 Agustus 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rumah di Kampung Babakan Talang Bawah RT 04 RW 09, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tertimpa longsor, Ahad, 28 Desember 2014 dini hari. Akibatnya dua orang, yang merupakan ibu dan anak, meninggal setelah terperosok ke dalam sumur dekat rumahnya.

"Longsor terjadi pada pukul 00.30 dini hari saat penghuni rumah tersebut sedang tertidur pulas. Empat orang masuk ke dalam sumur tanpa pagar setelah rumahnya jebol akibat longsor. Dua diantaranya meninggal," ujar Kepala Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Mochammad Pakih saat dihubungi Tempo, Ahad, 28 Desember 2014.

Dua korban meninggal tersebut bernama Solihat, 30 tahun; dan Rangga Permana, 3 tahun. Sedangkan suami korban, Anto Suryanto, 31 tahun, berhasil diselamatkan. Pakih mengatakan, sejumlah korban tersebut berhasil dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Bandung Barat, TNI, Polri dan relawan pada pagi tadi.

Menurut dia, longsor tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi selama beberapa hari lalu. Selain itu, beberapa rumah di kawasan tersebut tidak memilik standar kemanan yang memadai. Akibatnya, longsoran tanah dengan mudah menghancurkan rumahnya. Itu pun yang terjadi pada rumah keluarga korban. "Rumah korban tidak memenuhi spek," kata Pakih.

Pihaknya sejak seminggu lalu sudah memperingatkan warga yang berada di lokasi rawan longsor untuk sementara pindah ke tempat yang lebih aman. Namun, kata Pakih, beberapa warga mengabaikan peringatan tersebut dan tetap memilih tinggal di rumah masing-masing. "Baru pas kejadian, warga banyak yang mengungsi," ucapnya.

Pakih mengatakan, musibah ini masih terus diwaspadai mengingat curah hujan di kawasan Bandung Barat masih tinggi. Ia pun menghimbau kepada warga yang rumahnya di bawah bukit untuk segera mencari tempat yang lebih aman.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita Lainnya
Pesawat AirAsia Hilang Kontak
Jokowi 'Panggil' Organisasi Papua Merdeka
Daftar Nama Kru dan Penumpang AirAsia
Ternyata Upah Buruh Bekasi Bukan yang Tertinggi
Jokowi Genjot Proyek Jembatan di Papua Rp 1,4 T

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

7 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya