Tersinggung, Motif Penganiayaan Aktivis Bangkalan  

Reporter

Jumat, 26 Desember 2014 19:54 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Bangkalan - Pelaku penganiayaan terhadap Musleh, 35 tahun, aktivis Madura Corruption Wacth, menyerahkan diri ke Kepolisian Resor Bangkalan. Saat menyerahkan diri ke polisi, pelaku diantar puluhan kepala desa di Kecamatan Galis. "Pelaku bernisial B, warga Desa Galis," kata Kapolres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Sulistyono, Jumat, 26 Desember 2014. (Baca berita sebelumnya: Persoalkan Raskin, Aktivis di Bangkalan Dibacok)

Kepada polisi, B mengaku menganiaya Musleh karena tersinggung dan sakit hati. Sebab, saat terlibat cekcok mulut dengan tokoh masyarakat dan kepala desa sebelum audiensi soal dugaan penyimpangan penyaluran beras miskin di kantor Kecamatan Galis pada Selasa, 23 Desember 2014 lalu, Musleh mengucapkan kata-kata kotor kepada seorang tokoh yang dihormati B. "Pelaku kemudian memukul kepala korban dengan sebatang besi," ujar Sulistyono.

Menurut Sulistyono, ada perbedaan keterangan antara pelaku dan korban soal alat yang dipakai untuk melukai. Tersangka mengaku menggunakan batang besi, sedangkan Musleh mengatakan kepalanya dibacok senjata tajam sehingga harus mendapat tujuh jahitan.

"Batang besi yang dipakai pelaku sudah kami sita sebagai barang bukti," kata Sulistyono. Tersangka terancam pidana 5 tahun penjara karena melanggar Pasal 531 KUHP tentang Penganiayaan.

Sebelumnya, Selasa lalu, Musleh dilarikan ke Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Syamrabu Bangkalan karena menderita luka bacok di kepala. Hari itu sedianya Musleh dan beberapa rekannya hendak melakukan audiensi dengan Camat Galis, Budiono, terkait dengan penyelewengan raskin dan pemotongan dana kompensasi bahan bakar minyak di sejumlah desa di Kecamatan Galis.

Namun, sebelum acara audiensi dimulai, Musleh terlibat cekcok dengan sejumlah kepala desa di kantor camat. Saat itulah, kepala Musleh dibacok seseorang dari belakang.

MUSTHOFA BISRI

Berita Terpopuler:
Video ISIS Ancam TNI Beredar di YouTube
Jokowi Larang Rapat di Hotel, Arya Bima Curhat
ISIS Pengancam TNI Rupanya 'Artis YouTube'
Paus Kritik Birokrat Gereja, Ini Kata Uskup Agung


Berita terkait

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

10 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

18 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

29 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

24 Januari 2024

Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

Seorang siswa SMK Yadika 2 menjadi korban pengeroyokan, ia mengalami luka bacok di lengan siku kirinya pada Jumat siang, 19 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

9 Januari 2024

Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

Tersangka penyiraman air keras itu dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

8 Januari 2024

Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

Polisi menangkap pelaku penganiayaan terhadap pedagang semangka di Kramat Jati

Baca Selengkapnya

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

24 November 2023

KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

Dua pelajar yang terlibat tawuran mendapatkan sanksi berupa pencabutan KJP.

Baca Selengkapnya

2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

1 November 2023

2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

Kejadian pembacokan yang dilakukan kelompok gangster itu terekam melalui CCTV toko sekitar TKP pukul 01.00.

Baca Selengkapnya

Iseng Cari Lawan, Anggota Gangster Konvoi Lalu Bacok 2 Warga di Tambora Jakbar

1 November 2023

Iseng Cari Lawan, Anggota Gangster Konvoi Lalu Bacok 2 Warga di Tambora Jakbar

Dua anggota gangster iseng konvoi motor dengan motif sengaja mencari lawan dan menyerang warga. Penganiayaan pun terjadi di Tambora, Jakbar.

Baca Selengkapnya