Pengungsi Banjir Bandung Kekurangan Terpal  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 26 Desember 2014 17:20 WIB

Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, melihat seorang pedagang tengah mencuci mankein miliknya yang kotor akibat terendam banjir sungai Citarum di Pasar Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, 26 Desember 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Sepekan di tempat pengungsian, warga korban banjir Bandung selatan masih kekurangan sejumlah logistik sandang dan papan darurat. Para pengungsi kekurangan selimut, pakaian, terpal, tikar, dan pembalut wanita.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Cecep Hendrawan mengatakan posko banjir telah mendapat berbagai sumbangan untuk para pengungsi. Bantuan dari masyarakat dan perusahaan yang datang antara lain pakaian layak pakai dan obat-obatan. "Obat banyak sekali. Kami serahkan Dinas Kesehatan untuk mengelolanya," ujarnya, Jumat, 26 Desember 2014.

Kebutuhan pengungsi yang masih kurang, tutur dia, di antaranya terpal, selimut, tikar atau matras, susu bayi, dan pembalut wanita. Menurut Cecep, jumlah pengungsi kini berkisar 16 ribu orang. Sebelumnya, berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Bandung, jumlah pengungsi berkisar 10 ribu orang.

Anggota BPBD Kabupaten Bandung, Anggi Gunawan mengatakan ada 673 balita, 179 orang lanjut usia, dan 49 ibu hamil di antara para pengungsi. Titik pengungsi sedikitnya berada di 17 lokasi resmi atau biasa dipakai sebagai tempat evakuasi banjir sebelumnya.

Beberapa tempat dengan jumlah pengungsi yang banyak adalah Gedung Olahraga (GOR) Baleendah dengan 4.000-an orang, Gudang Tango (sekitar 1.600 orang), GOR Kecamatan Citeureup (2.002 orang). Sedangkan sisanya berlindung di gedung sekolah, masjid, dan gereja.

Di gereja St. Fransiskus Xaverius, Baleendah, yang menampung sekitar seratus pengungsi di pendapa, membutuhkan bantuan terpal dan selimut. "Untuk menahan angin dan dingin, terutama untuk 30 anak," kata Pastur Yusuf Sukarna. Bantuan untuk mereka bisa dikirim langsung atau dititipkan di gereja di Jalan Mohammad Toha Nomor 19. Adapun bantuan lainnya bisa disalurkan ke posko BPBD Kabupaten Bandung di GOR Institut Karate-Do Nasional (Inkanas), Baleendah.

ANWAR SISWADI




Berita lain:
Mundur dari Dunia Hiburan, Artis Ini Pilih Mengaji
'King Suleiman' di ANTV Diprotes, Ini Sikap KPI
Video ISIS Ancam TNI Beredar di YouTube

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

7 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya