Tukang Ojek Peras Kapolres Tasikmalaya  

Reporter

Jumat, 26 Desember 2014 06:23 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menangkap tiga warga Kota Banjar, Jawa Barat, atas dugaan pemerasan. Tak tanggung-tanggung, dua dari tiga pelaku yang bekerja sebagai tukang ojek memeras Kepala Polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Besar Noffan Widyayoko.

Tiga pelaku bernama Wawan, Asep Kardinal, dan Usman ditangkap di depan sebuah rumah makan di Jalan Kalektoran, Tasikmalaya, Kamis, 25 Desember 2014, pukul 23.00 WIB. Para pelaku dibekuk langsung oleh Noffan dan anak buahnya. (Baca juga: Memeras, Tiga Wartawan Gadungan Ditangkap.)

Menurut Noffan, ketiganya ditangkap karena memeras dirinya dengan modus mengaku sebagai wartawan. Mereka berpura-pura mengkonfirmasi sebuah kasus, yakni pemotongan gaji anggota kepolisian sebesar 2,5 persen. Padahal, kata Noffan, pemotongan gaji itu adalah bagian dari program "Tasik Bersedekah" yang dijalankan pemerintah Tasikmalaya.

Ketiga pelaku sempat menekan dan mengancam akan melaporkan Noffan ke Markas Besar Kepolisian jika tidak memberikan uang. Noffan pun memancing mereka dengan tawaran uang Rp 5 juta. Namun para pelaku menolaknya dengan alasan terlalu kecil dan tidak cukup untuk menutup atasannya di Mabes Polri. Noffan kemudian menawarkan uang lebih banyak. "Saat uang itu mereka terima, kami langsung tangkap," ujarnya. (Baca juga: Memeras 75 Juta Wartawan Gadungan.)

Dari tangan para pelaku, polisi menemukan kartu pengenal media Suara Hukum, lencana kepolisian, dan stiker berlogo TNI. Wawan dan Usman ternyata tukang ojek di Banjar, sedangkan Asep mengaku anggota lembaga swadaya masyarakat. Padahal, saat memeras Noffan, Wawan mengaku sebagai wartawan, sementara Asep Kardinal mengaku sebagai dewan redaksi dan Usman mengaku pemimpin redaksi.

CANDRA NUGRAHA

Berita Terpopuler
Mundur dari Dunia Hiburan, Artis Ini Pilih Mengaji
Penunggak Pajak Dicekal, Termasuk Bos Epiwalk
Keliling Gereja, Aher Ucapkan Selamat Natal




Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

3 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

4 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

7 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

7 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

8 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

9 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

9 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

9 hari lalu

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

10 hari lalu

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

Dewas KPK mengaku sudah menyampaikan kepada Direktorat LHKPN agar segera menyelesaikan pemeriksaan kasus pemerasan oleh jaksa TI.

Baca Selengkapnya

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

10 hari lalu

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

KPK menilai pelaporan dugaan pemerasan Jaksa KPK berinisial TI terhadap saksi senilai Rp 3 miliar sejauh ini tak memiliki kejelasan perkara.

Baca Selengkapnya