TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua memilih mundur jika Susilo Bambang Yudhoyono resmi menjadi calon ketua umum pada Kongres Nasional 2015. Musababnya, Max yakin ketua umum inkumben itu mampu meraih suara terbanyak dari kader partai.
"Saya belum mendengar bahwa Pak SBY akan maju. Kalau iya, buat apa saya maju? Buat apa menggarami lautan yang sudah asin?" ujar Max kepada Tempo, Kamis, 25 Desember 2014. Ia menyebutkan beberapa tokoh yang sudah mengajukan diri, yaitu Sys N.S. dan Gede Pasek. (Baca: Pilih SBY, Partai Demokrat Ingin Menang Pemilu)
SBY disebut-sebut bakal masuk dalam bursa calon ketua umum sekaligus calon pemenang. Jika benar, Max legawa tak ikut bersaing dalam kongres karena ia menganggap SBY tepat menjadi ketua pada periode berikutnya. "Kalau SBY tak maju, saya bisa bersaing dengan yang lain. Tapi buat apa?"
Ia menegaskan partainya bukan mencari tokoh tapi mencari sosok yang bersahabat dan pemersatu. Max menilai SBY memiliki dua karakter itu. SBY dianggap memiliki daya tarik yang mempengaruhi elektabilitas partai pada Pemilihan Umum 2019. "Saya tak ingin membuang waktu." (Baca: Nih, Alasan SBY Paling Dijagokan Pimpin Demokrat)
