Migrant Care Minta Satgas Investigasi TKI Malaysia
Kamis, 25 Desember 2014 03:54 WIB
Puluhan aktiivis dari Migrant Care menggelar doa bersama lintas agama bertajuk Save Satinah, di Bunderan HI, Jakarta, (1/4). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO , Jakarta - Analis Kebijakan Migrant Care, Wahyu Susilo, mendorong pemerintah segera membentuk satuan tugas untuk mengusut kasus-kasus yang menimpa tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Saat ini baru ada dua satgas permanen di KBRI Malaysia dan Singapura. "Kalau di negara lain hanya ada lembaga ad-hoc ," ujar Wahyu ketika dihubungi, Rabu, 24 Desember 2014. (Baca: Disiksa Majikan, Meriance Kabu Masih Kesakitan) Menurut Wahyu, satgas tersebut terdiri atas tiga lembaga, yakni Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, serta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. "Sehingga investigasi bisa lebih mendalam," ujar Wahyu. Saat ini, Migrant Care bersama satgas KBRI Malaysia sedang mengusut kasus yang menimpa Meriance Kabu, TKI asal Kupang yang disiksa majikannya di Rumah Susun Pandan Jaya, Jalan Pandan 7, Ampang, Selangor. Berdasarkan informasi yang diterima Tempo , Meriance mengalami penganiayaan berat. Sang majikan, Ong Su Ping, memukuli dan menendang Meriance, juga mencambuk dengan rotan, menyetrum, dan menusuk kemaluannya dengan kayu. Bahkan Ong Su Ping sampai tega mencabut gigi geraham Meriance dengan tang dan memaksa wanita malang itu memakan kotorannya sendiri. Saat ini, Ong Su Ping sudah ditahan di kantor polisi wilayah Ampang.TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler:Seknas Jokowi Sebut Sofyan Basyir Kasir Cikeas Paus Fransiskus 'Hajar' Pejabat Gereja Vatikan Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M Ini 15 'Penyakit' di Tubuh Pejabat Gereja Vatikan Naik Hercules Gratis, TKI: Terima Kasih Jokowi
Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah
28 hari lalu
Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah
Nurul Huda menggugah perhatian publik. Video curhatnya tentang pengalaman disiksa oleh majikannya di Oman menjadi sorotan.
Baca Selengkapnya
Beda Sikap Migrant Watch dan Migrant CARE Soal Dugaan TPPO Berkedok Magang Mahasiswa
35 hari lalu
Beda Sikap Migrant Watch dan Migrant CARE Soal Dugaan TPPO Berkedok Magang Mahasiswa
Migrant Watch menilai kasus magang ke Jerman lebih tepat dikatakan sebagai kesalahan prosedur penempatan mahasiswa ketimbang TPPO.
Baca Selengkapnya
Ferienjob: Praktik Lancung TPPO Berkedok Magang hingga Guru Besar Menjadi Tersangka
40 hari lalu
Ferienjob: Praktik Lancung TPPO Berkedok Magang hingga Guru Besar Menjadi Tersangka
Dengan iming-iming magang di Jerman, para pelaku melakukan TPPO dengan menjebak dalam program Ferienjob
Baca Selengkapnya
TPPO Modus Ferienjob, Migrant CARE Ungkap Sindikat Pernah Sasar Siswa SMK
41 hari lalu
TPPO Modus Ferienjob, Migrant CARE Ungkap Sindikat Pernah Sasar Siswa SMK
Kasus TPPO menyasar dunia pendidikan. Selain Ferienjob, kasus perdagangan orang sempat masuk ke sekolah (SMK) menggunakan modus lain.
Baca Selengkapnya
Migrant Care: PPLN Kuala Lumpur Tak Paham Aturan Pemilu, Hak Politik Ratusan Pekerja Migran Terabaikan
44 hari lalu
Migrant Care: PPLN Kuala Lumpur Tak Paham Aturan Pemilu, Hak Politik Ratusan Pekerja Migran Terabaikan
Migrant Care menyatakan PPLN Kuala Lumpur menunjukkan bobroknya penyelenggara pemilu dan tunduk pada keinginan parpol.
Baca Selengkapnya
Banyak Data Tidak Sesuai, Migrant Care Minta KPU Buka DPT PSU di Kuala Lumpur
56 hari lalu
Banyak Data Tidak Sesuai, Migrant Care Minta KPU Buka DPT PSU di Kuala Lumpur
Migrant Care menemukan hanya segelintir pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) hadir saat pencoblosan ulang di Kuala Lumpur Malaysia
Baca Selengkapnya
PSU Kuala Lumpur Digelar Hari ini, Migrant Care Sebut Jumlah Pemilih Menciut
56 hari lalu
PSU Kuala Lumpur Digelar Hari ini, Migrant Care Sebut Jumlah Pemilih Menciut
Migrant Care menyoroti berkurangnya jumlah pemilih dalam pemungutan suara ulang yang akan digelar di Kuala Lumpur.
Baca Selengkapnya
Cerita Awal Mula Migrant Care Mencium Adanya Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia
1 Maret 2024
Cerita Awal Mula Migrant Care Mencium Adanya Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia
Migrant Care, mengungkap dugaan praktik jual beli surat suara pemilu di Malaysia. Surat suara pemilu itu dijual dari harga 25-50 Ringgit Malaysia
Baca Selengkapnya
Terungkap Modus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia, Ini Respons Bawaslu-KPU
27 Februari 2024
Terungkap Modus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia, Ini Respons Bawaslu-KPU
Migrant Care mengungkap modus dugaan jual beli surat suara di Malaysia. Harga per satu surat suara dihargai sekitar Rp 90 ribu-120 ribu.
Baca Selengkapnya
Migrant Care Sebut Belum Terungkap Pengirim 1.900 Surat Suara Tercoblos di Malaysia
26 Februari 2024
Migrant Care Sebut Belum Terungkap Pengirim 1.900 Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo mempertanyakan sistem pemungutan suara menggunakan metode pos.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
7 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
9 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
16 jam lalu
16 jam lalu