TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Musyawarah Nasional Ancol, Jakarta, Agung Laksono, mengatakan proses rekonsiliasi oleh juru runding kedua kubu di Golkar akan mengagendakan kesepakatan tentang aturan pelaksana. Aturan itu akan menjadi pedoman bagi kedua pihak.
"Yang dibahas tidak cuma mengenai kepengurusan, personalia, tapi juga tata cara melaksanakan keputusan," ujar Agung di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, 24 Desember 2014. (Baca: Muladi: Mahkamah Tak Mungkin Tangani Konflik Golkar)
Agung menuturkan kesepakatan yang dihasilkan nanti bersifat mengikat bagi kedua kubu. "Jadi, semua pihak harus mengawal kesepakatan itu. Jangan sampai ada yang melenceng."
Juru runding dari kedua kubu tengah merumuskan visi kepartaian dan kemungkinan rekonsiliasi dengan menyatukan personalia kepengurusan partai. Mereka akan kembali bertemu secara formal pada 8 Januari 2015. (Baca: Muladi: Golkar Jangan Jadi Dinosaurus)
Menurut Agung, hal utama yang tidak boleh dilanggar adalah pelembagaan prinsip demokrasi dalam pengambilan keputusan. "Partai itu adalah lembaga penjaga demokrasi. Maka, di internalnya harus demokratis juga dong. Yang kemarin itu kan tidak demokratis."
Agung menjelaskan bahwa aturan itu juga barlaku bagi teknis pengambilan keputusan terkait dengan isu-isu strategis kepartaian. "Tujuan utamanya adalah perbaikan partai, bukan soal ambisi-ambisi pribadi. Tapi lebih pada perbaikan visi," kata Agung.
RIKY FERDIANTO
Berita lain:
Bima Arya Segel Gereja, Ini Respons GKI Yasmin
Jokowi Talangi Utang Ical , 'Tak Semudah Sulap'
Ahok Dinilai Langgar Aturan Sendiri
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
9 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
20 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
28 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
29 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
29 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
30 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
33 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
39 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
39 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
45 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya