Tim Gegana berjaga di halaman Gereja Katedral saat melakukan pengamanan jelang perayaan Natal di Jakarta, 24 Desember 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian jemaat Gereja Katedral terpaksa harus melakukan misa sambil berdiri. Hal itu disebabkan oleh penuhnya kursi yang disediakan Panitia Natal 2014 Gereja Katedral.
Menurut anggota Panitia Natal 2014 Gereja Katedral, Lestianto, 77 tahun, umat Katolik yang ingin melaksanakan misa seharusnya datang lebih awal agar bisa mendapatkan tempat duduk.
"Kalau datangnya mendekati waktu misa, ya enggak dapat tempat duduk," ujarnya kepada Tempo di Gereja Katedral, Jalan Katedral Nomor 7B, Rabu, 24 Desember 2014. (Baca: Kapolda Metro Jaya Siap Jaga Malam Natal)
Natal tahun ini, Gereja Katedral akan menyelenggarakan delapan kali misa sejak Rabu, 24 Desember 2014, pukul 17.00 WIB hingga Kamis petang besok dengan dipimpin oleh sebelas rama dan seorang uskup agung, yakni Ignasius Suharyo. Misa Natal tahun ini bertemakan "Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga".
Humas Pantia Natal 2014 Gereja Katedral Handes memperkirakan umat Katolik yang akan beribadah di Katedral bisa mencapai puluhan ribu orang pada saat Natal. "Per misa, yang datang bisa mencapai 4.000 orang," ujarnya.
Lestiono mengatakan Panitia telah menyediakan kursi tambahan hingga 4.000 buah. "Kursi tambahan itu kami letakkan di halaman luar Gereja Katedral," tuturnya.
Menurut pantauan Tempo, sempat terjadi beda pendapat antara salah satu jemaat dan Panitia. Perbedaan itu disebabkan oleh sudah tak adanya kursi tambahan yang disediakan Panitia.
Semua ruang di Gereja Katedral telah dipenuhi jemaat. Bahkan, hingga berita ini diturunkan, jemaat terus berdatangan dan banyak yang belum mendapatkan kursi. (Baca: Natal, Polisi Jaga Ketat 45 Gereja di Jakarta)
Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024
29 Desember 2023
Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024
Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.