Di Malang, Karyawan Diwajibkan Pakai Kostum Santa  

Reporter

Rabu, 24 Desember 2014 15:10 WIB

Pemesan mencoba kostum Santa Klaus pesanannya untuk keperluan perayaan Natal, di studio kostum Julia, di Denpasar, Bali. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Malang - Sejumlah perusahaan makanan dan pusat perbelanjaan di Malang disebut-sebut mewajibkan karyawannya mengenakan kostum Santa Klaus. Dan karyawan yang menentang kebijakan itu terancam dipecat.

"Pengusaha mengancam akan memecat karyawan yang menolak mengenakan pakaian Santa," kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Malang Sujoko Santoso, Rabu, 24 Desember 2014. (Baca berita lainnya: Polisi Sebut Melarang Atribut Natal Bukan Ancaman)

Sujoko mengaku mendapat banyak laporan tentang pengusaha yang mewajibkan karyawannya mengenakan pakaian Santa Klaus dalam menyambut Natal. Lantas, bersama sejumlah pemuka agama lintas iman, dia menemui para pengusaha tersebut.

Mereka meminta agar kewajiban itu dicabut, apalagi bagi karyawan yang bukan beragama Nasrani. "Tidak boleh ada pemaksaan. Pakaian Santa khusus untuk karyawan Nasrani," ujarnya. (Baca: JAS: Larang Muslim Rayakan Natal Bukan Kejahatan)

Setelah pertemuan itu, tutur Sujoko, pengusaha bersedia mengubah kebijakannya dengan tidak jadi mewajibkan karyawannya mengenakan atribut Natal. Sujoko mengapresiasi sikap pengusaha itu dan berharap toleransi antarumat beragama tetap berjalan. "Jangan memaksakan kehendak dalam melaksanakan keyakinan tertentu, termasuk mengenakan pakaian yang menjadi simbol agama tertentu," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisaris Besar Totok Suhariyanto berujar, dalam menyikapi permasalahan itu, polisi berada di tengah. Ia berharap toleransi antarumat beragama dijaga.

Polisi, tutur dia, akan memberikan keamanan selama Natal dan pergantian tahun. "Polisi bertugas menjaga keamanan. Jangan sampai timbul gesekan," katanya. (Lihat pula: Natal, Polisi Jaga Ketat 45 Gereja di Jakarta)

Selain menjaga gereja tempat misa Natal, polisi juga disebar ke sejumlah tempat yang rawan terjadi kerusuhan. Operasi dan razia kendaraan untuk menciptakan keamanan di Kota Malang pun digelar. Sebanyak 900 personel diturunkan selama pengamanan Natal dan tahun baru.

EKO WIDIANTO




Berita Terpopuler:
Seknas Jokowi Sebut Sofyan Basyir Kasir Cikeas
Paus Fransiskus 'Hajar' Pejabat Gereja Vatikan
Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M
Ini 15 'Penyakit' di Tubuh Pejabat Gereja Vatikan
Naik Hercules Gratis, TKI: Terima Kasih Jokowi

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

14 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

33 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

49 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya