Jebolan Ditutup, Lumpur Lapindo Masih Ancam 2 Desa  

Reporter

Sabtu, 20 Desember 2014 16:15 WIB

Kondisi tanggul lumpur Lapindo yang sedang di bangun di titik 73B desa kedungbendo, Porong, Sidoarjo, 17 Desember 2014. Pembangunan tanggul baru untuk menampung luberan lumpur sepanjang 1.5 kilometer dan tinggi 5 meter. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo berhasil menutup tanggul lumpur yang jebol sejak Rabu, 17 Desember 2014, di titik 73 B, Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Namun air lumpur masih terus mengalir ke perumahan warga, sehingga dua desa yang menerima aliran lumpur masih tetap terancam, yaitu Desa Gempolsari dan Kalitengah.

“Dengan satu alat berat, jebolan itu sudah berhasil ditutup,” kata juru bicara BPLS, Dwinanto Hesty Prasetio, Sabtu, 20 Desember 2014. (Baca juga: BPLS Akan Bagikan Ganti Rugi Korban Lapindo)

Untuk mengurangi volume debit air lumpur yang ada di kolam penampungan, BPLS menggunakan pipa penyedot yang dibuang ke luar kolam penampungan. Namun alirannya menuju perumahan warga di Desa Gempolsari dan Kali Ketapang. (Baca: Utangnya Ditalangi Jokowi, Ini Janji Lapindo)

Menurut Dwinanto, apabila tidak dibuang ke luar kolam penampungan, endapan lumpur dikhawatirkan akan semakin meninggi, sehingga bisa meluber atau bahkan jebol lagi. Sebab, cuaca di Sidoarjo dan sekitarnya akhir-akhir ini tak menentu. Jadi, apabila turun hujan deras, air lumpur akan semakin banyak. Karena itu, pipa penyedot yang terletak di titik 73 B dan 73 C terus digunakan. (Baca: Warga Korban Lapindo Hadang Pembongkaran Blokade)

Pipa penyedot air akan difungsikan sampai pembangunan tanggul baru yang memanjang dari titik 73 sampai titik 68, Desa Gempolsari, selesai. “Kami juga terus berupaya mempercepat pembangunan tanggul baru, supaya Sidoarjo tidak lagi terkena bencana lumpur Lapindo,” katanya.

Bupati Sidoarjo Saiful Illah mengimbau kepada warga korban lumpur Lapindo yang ada di dalam peta area terdampak mengizinkan BPLS melakukan upaya penanganan tanggul yang sewaktu-waktu mengancam masyarakat di sekitarnya. “Apalagi pembayaran ganti ruginya sudah mau diberikan oleh pemerintah,” ujar Saiful.

Berdasarkan pantauan Tempo, akibat pembuangan ke luar kolam penampungan, air lumpur masih terus mengalir ke perumahan warga di Desa Gempolsari. Akibatnya, air di perumahan warga masih menggenang setinggi 5 sentimeter. Air lumpur juga masih mengalir ke Kali Ketapang, sehingga volumenya hampir menyentuh bibir sungai. Sementara itu, pembangunan tanggul baru saat ini sudah selesai sampai perbatasan Desa Kedungbendo.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita lain:
Kasus Lapindo, Duit Negara Rp 10 T, Ical Rp 3,8 T
Atribut Natal di Mal, FPI: Kami Tak Ikut Campur
Lindungi Kapal Vietnam, Menteri Susi Diprotes




Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya