Survei LSI: Golkar Islah, Publik Lega  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 19 Desember 2014 18:20 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) didampingi Menko Kesra Agung Laksono. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia mengadakan survei pandangan publik terhadap konflik yang terjadi di tubuh Partai Golongan Karya. Dalam paparan "Golkar Pasca-Putusan Menkumham", peneliti dari LSI, Ardian Sopa, menyatakan mayoritas publik lebih memilih Golkar segera melakukan islah internal.

"Sebanyak 72,94 persen publik ingin pimpinan Golkar segera islah lewat mahkamah partai," kata Ardian saat konferensi pers, Jumat, 19 Desember 2014. Sebanyak 17,65 persen lainnya menginginkan dua kubu yang bermasalah kembali bertarung di pengadilan untuk menentukan pihak mana yang paling benar. Sedangkan sisanya, yakni 9,41 persen, menjawab tidak tahu. (Baca: Konflik Golkar, Pengamat: Ical yang Rugi)

Survei ini dilakukan melalui sistem quick poll pada 16-17 Desember lalu. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin error 2,9 persen. Sebanyak 1.200 responden berpartisipasi dalam survei yang dilengkapi dengan penelitian kualitatif in depth interview tersebut. (Baca: Golkar Bisa Paceklik di Pemilu 2019)

Publik, kata Ardian, juga menyarankan agar penyelesain konflik internal Golkar dilakukan melalui mahkamah partai. Dua cara yang disarankan yaitu, pertama, Golkar melakukan musyawarah nasional bersama atau munas rekonsiliasi. "Kedua, islah dengan cara kesepakatan power sharing antara kubu Ical dan Agung Laksono."

Publik, ujar Ardian, memposisikan Golkar sebagai penyangga politik. "Sehingga, bila mereka islah, bisa menjadi role model bagi partai politik lain yang sedang mengalami konflik serupa."

Survei tersebut dilakukan LSI pasca-keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, yang menyatakan tidak mengesahkan kepengurusan hasil Munas Golkar kedua kubu. "Survei dilakukan agar elite politik tahu pendapat terbaru publik terhadap konflik yang terus berjalan dengan dinamika yang berubah."

INDRI MAULIDAR




Berita lain:
Dihujat FPI Soal Natal, Jokowi Dibela Ketua NU
Pilot Dimaki Dhani, Garuda: Baru Pertama Terjadi
Soal Natal, FPI Anggap Presiden Jokowi Murtad

Berita terkait

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

3 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

5 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

5 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

9 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

30 hari lalu

Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

47 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya