Kecepatan Longsor Banjarnegara 300 Km/Jam

Reporter

Jumat, 19 Desember 2014 06:20 WIB

Presiden Joko Widodo, bersama-sama dengan sejumlah aparat TNI melihat kondisi di lokasi terjadinya longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. SESKAB/Andi Widjajanto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono memperkirakan kecepatan material longsor yang menutupi hampir seluruh Dusun Jemblung, Kecamatan Karang Kobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, mencapai 300 kilometer per jam.

"Yang memicu kecepatan itu terutama materialnya, orang bakal sulit berkutik," ujar pria yang akrab disapa Mbah Rono itu di Yogyakarta Kamis petang 18 Desember 2014. (Baca juga: Ini Daftar 85 Korban Tewas Longsor Banjarnegara)

Perkiraan Surono melihat dari derajat kemiringan tebing, ketingian atau jarak dengan puncak ke pemukiman sekitar 40 meter, curah hujan, dan jenis material yang dibawa saat longsor. Longsor di Banjarnegara menyapu Dusun Jemblung pada Jumat pekan lalu. (Baca juga: Relawan Longsor Banjarnegara Tewas Saat Evakuasi )

Faktor derajat kemiringan lereng tebing dinilai Mbah Rono juga menjadikan sebuah bencana longsor berdampak mematikan atau tidak. Menurut Mbah Rono, sebuah longsor diperkirakan mematikan jika medan kemiringannya antara 30-55 derajat. (Baca juga: Fahri Hamzah Tinjau Longsor Banjarnegara, Cari Apa?)

Dengan material tanah gembur, bercampur air hujan lebat, serta curamnya lereng, longsor tersebut semakin mematikan. Apalagi longsor terjadi saat malam hingga dini hari. "Ketika orang sedang enak-enaknya beristirahat atau tidur pulas," kata dia.

Menurut Surono, satu-satunya cara menghindari longsor di daerah seperti Karang Kobar ini agar tak berdampak parah adalah menjauhinya. Radius aman mencapai lebih dari satu kilometer.

PRIBADI WICAKSONO

Berita lain:
Heboh Insiden di Pesawat, Siapa Selain Dhani?
Waspada Virus Video Gadis Mabuk Setelah Pesta
Pilot Dimaki Dhani, Garuda: Baru Pertama Terjadi


Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

12 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

59 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

6 Februari 2023

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.

Baca Selengkapnya