TEMPO.CO, Jakarta- Ketua DPP Golkar versi Musyawarah Nasional Jakarta, Leo Nababan, mengatakan kepengurusan hasil Munas Riau 2009 sudah tak berlaku. Ia menampik tafsir kubu Aburizal Bakrie bahwa pemerintah kini mengakui kepemimpinan hasil Munas 2009 untuk tetap bertanggung jawab terhadap kegiatan Golkar. Munas 2009, kata dia, sudah didemisionerkan di dua Munas 2014, di Bali dan Jakarta. (Konflik Golkar, Ical Tantang Agung di Pengadilan)
"Kepengurusan Munas 2009 sudah dua kali mati. Sudah jadi zombie barang ini," kata Leo Nababan di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, SLipi, Jakarta Barat. "Sudah tak ada dasarnya lagi."
Menurut Leo, Menteri Hukum Yasonna Laoly tak salah menyebut di mejanya masih terdapat pengurus lama Golkar kepemimpinan Aburizal Bakrie pada 2009. "Tapi ia tak memiliki hak, kewenangan, dan tanggung jawab," kata dia. Menurut dia, tafsir Aburizal salah. "Mereka mengartikan hanya yang menguntungkan mereka saja." (Sikap Menteri Laoly Soal Golkar Benar tapi Salah)
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menilai pernyataan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa dirinya tetap menjadi pimpinan tertinggi Golkar. Menurut dia, Menteri Hukum hanya mengakui kepengurusan Golkar hasil Munas Riau pada 2009 lalu. (Islah Golkar Kubu Agung dan Ical, 5 Banding 2)
"Saya mendengarkan secara saksama statement Menkumham," kata Aburizal di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Desember 2014. Dia mengatakan, kepengurusan Golkar versi Munas Riau sudah bisa menjalankan tugas sehari-hari.
MUHAMMAD MUHYIDDIN | WAYAN AGUS PURNOMO
Baca berita lainnya:
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya
Polisi Tangkap Demonstran Anti-Natal di Mojokerto
JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang
JK Walk Out, Titiek: Ngambek atau Mau Bobok?
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
5 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
16 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
24 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
25 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
25 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
26 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
29 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
34 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
34 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
41 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya