Antisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam  

Reporter

Kamis, 18 Desember 2014 12:10 WIB

Aparat TNI, Polri, dan Basarnas melakukan penggalian dalam mencari korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jombang - Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mencanangkan sistem siaga 24 jam guna mengantisipasi banjir dan tanah longsor. “Kami telah meminta dibentuk posko siaga 24 jam di seluruh kecamatan yang juga melibatkan aparat pemerintah desa,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Nur Huda, Kamis, 18 Desember 2014.

Pencanangan ini dilakukan karena saat ini Indonesia memasuki musim hujan. Nur Huda mengatakan bencana banjir dan tanah longsor sudah muncul di mana-mana. Di Jombang, pernah ada tanah longsor pada 28 Januari 2014 di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng. Sebanyak 14 orang meninggal akibat kejadian itu. Sementara itu, banjir menerjang Kecamatan Mojoagung, Jombang, sehingga merendam ratusan rumah di sejumlah desa.

Menurut Nur, di tingkat kabupaten, pos komando siaga 24 jam telah lama didirikan. Sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan warga tentang mitigasi bencana juga telah dilakukan di daerah-daerah yang rawan bencana.

Nur menjelaskan, setidaknya ada empat kecamatan di Jombang yang rawan tanah longsor dan banjir. Yakni Kecamatan Wonosalam, Bareng, Mojowarno, dan Mojoagung. “Empat kecamatan itu lokasinya dekat dengan lereng Gunung Anjasmoro,” ujarnya. (Baca: Hujan Deras, Penduduk di Kampung Ini Waswas)

BPBD Jombang, kata Nur, yang bekerja sama dengan Perhutani serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan sudah mengingatkan warga agar tidak sembarangan membuang sampah di saluran air atau sungai serta tidak memotong pohon, khususnya di wilayah perbukitan. “Kegiatan reboisasi juga terus dilakukan,” ucapnya.

Antisipasi bencana banjir dan tanah longsor juga dilakukan oleh BPBD Kabupaten Mojokerto bersama TNI, Perhutani, dan petugas Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo. Petugas gabungan dari instansi itu menyisir sungai di wilayah hulu Gunung Arjuna-Welirang. “Petugas menyingkirkan batang pohon besar yang roboh, yang bisa menghambat aliran air sungai,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Mojokerto Tanto Suhariyadi.

Tanto mengatakan sosialisasi di wilayah rawan bencana tanah longsor dan banjir juga sudah dilakukan, seperti di Kecamatan Trawas dan Pacet. “Bahkan kami juga menggelar doa bersama,” ujarnya.




ISHOMUDDIN




Baca berita lainnya:
Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar

Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok

Imam Prasodjo Ucapkan Innalillahi... pada KPK

Gara-gara Ahok, Pengusaha Rugi Rp 190 Triliun

RCTI Kena Semprot Tayangkan Ashanty Melahirkan







Advertising
Advertising

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

49 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

4 Agustus 2023

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

14 Juli 2023

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi membantah Kementeriannya disebut lepas tangan dalam kekisruhan PPDB 2023.

Baca Selengkapnya