Anak Korban Penyanderaan di Gresik Syok Berat  

Reporter

Rabu, 17 Desember 2014 18:14 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Surabaya - Zahriani Putri Agustin yang biasa dipanggil Rani, siswi Sekolah Dasar Negeri Tlogo Patut 2, Gresik, masih terbaring lemah di Rumah Sakit Semen Gresik. Bocah berusia 10 tahun itu mengalami syok setelah disandera Fuad Ahmad sekitar 1,5 jam, Rabu pagi, 17 Desember 2014.

"Menurut dokter, hentakan paru-parunya tidak normal. Ini berarti korban syok sekali," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Gresik Komisaris Alvian Nurrizal kepada Tempo.

Rani juga mengalami luka di lehernya akibat terkena pisau yang dikalungkan pelaku. Dia juga sempat tidak sadarkan diri ketika polisi menyelamatkannya dari tangan pelaku. (Baca berita sebelumnya: Kalah Judi, Pria Ini Sandera Siswa SD di Gresik )

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik Ajun Komisaris Ayub Diponegoro mengatakan korban kini sudah sadar dan bisa tersenyum. Kendati begitu, polisi belum memeriksa korban lantaran belum pulih dari syok. "Korban masih di rumah sakit, kami belum bisa periksa," ujarnya.

Sebelum kejadian, Rani bermain di sekolahnya sekitar pukul 08.30 WIB. Rani termasuk anak pintar, sehingga tidak mengikuti ulangan perbaikan seperti teman-temannya yang lain. Saat itulah Ahmad tiba-tiba menyergap Rani sembari membawa pisau.

Sambil mengalungkan pisau ke leher Rani, pelaku menuju Markas Komando Distrik Militer 0817 Gresik di Jalan RA Kartini yang berlokasi di seberang sekolah. Kepada anggota Kodim, Ahmad mengaku kalah judi online. Namun dia tidak menuntut tebusan apa-apa. (Baca: Penyandera Anak SD di Gresik Sempat Telepon Rekan)

Negosiasi yang dilakukan polisi serta anggota Kodim pun tidak membuahkan hasil. Pelaku kemudian meminta diantar ke Tanjung Perak, Surabaya. Tapi, di Jalan Veteran, Gresik, atau mendekati pintu tol, mobil Kodim yang ditumpangi pelaku dihentikan polisi. Dua tembakan peringatan tidak digubris. Malah, pisau pelaku sempat melukai tangan anggota Kodim dan leher korban.

Setelah menyelamatkan korban, polisi menembakkan peluru dari senjata laras panjang yang mengenai bahu kanan pelaku. Karena pelaku masih berusaha menyerang , polisi akhirnya kembali mengeluarkan tembakan. "Peluru itu mengenai dada sebelah kanan sampai tembus ke belakang dan menewaskan pelaku," ujar Ayub.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Terpopuler:
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar
Strategi Jokowi Atasi Pelemahan Rupiah
Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok
KPK Geledah Kemenhut, Pegawai Malah Tidur

Berita terkait

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan

Baca Selengkapnya

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.

Baca Selengkapnya

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

20 November 2023

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

Israel mengatakan Houthi menyandera sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah, Houthi mengaku menyita kapal Israel

Baca Selengkapnya

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

1 November 2023

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

Pria berusia 86 tahun dilaporkan membakar rumahnya, menembaki rumah sakit dan kemudian menyandera di dalam kantor pos di Jepang.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

31 Oktober 2023

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

Seorang pria bersenjata di prefektur Saitama Jepang menyandera sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya di dalam kantor pos

Baca Selengkapnya

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

10 September 2023

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

Izak mengatakan berbagai upaya hingga saat ini masih dilakukan guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

4 Agustus 2023

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan Egianus Kogoya menjamin keselamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

22 Mei 2023

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

Satgas Damai Cartenz menyebut KKB pimpinan Ananias Mimin merupakan dalang di balik penyanderaan empat pekerja proyek BTS di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

15 Mei 2023

Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

Presiden Jokowi merespons insiden penyanderaan yang terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua.

Baca Selengkapnya

4 Pegawai IBS Korban Penyanderaan OPM Dievakuasi dari Distrik Okbab Papua

15 Mei 2023

4 Pegawai IBS Korban Penyanderaan OPM Dievakuasi dari Distrik Okbab Papua

Empat pekerja BTS yang jadi korban penyanderaan OPM di Distrik Okbab Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan berhasil dievakuasi.

Baca Selengkapnya