TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebuah truk berisi ganja dan bahan peledak disita polisi dalam sweeping yang dilakukan Polda Lampung. Menurut Jurubicara Mabes Polri Brigadir Jenderal Soenarko, truk Fuso berwarna biru dengan nopol BL itu sedang dalam perjalanan dari Lhokseumawe menuju Jakarta, Bandung, dan Surabaya," kata Soenarko.Polisi menghentikan dan menangkap truk itu di SPBU Poncowati, Terbagi Besar, Lampung Tengah. Truk itu diketahui milik ekspedisi Mulya Baru, Lhokseumawe, Aceh Utara. Pengemudinya, asal Aceh Utara kini diperiksa polisi Sektor Terbagi Besar. "Saat petugas menghentikan truk, ada dua penumpang langsung melompat dan melarikan diri,"kata Soenarko. Di kabin kiri depan truk ditemukan 3 kg ganja yang terbungkus tas berwana hitam. Saat menggeledah bagian dalam truk, petugas menemukan bahan-bahan peledak ; 525 butir amunisi M-16, 135 butir amunisi kaliber 9 mm, 14 magazine panjang M-16, sebuah magazine pendek M-16, dua buah granat manggis, sebuah pisau, sebuah baterei kering, dan sebuah korek api berbentuk senjata api FN.Dari dua penumpang yang melarikan diri, polisi menangkap Z, yang diduga pemilik 3 kg ganja. "Tentang pemilik amunisi dan keterkaitan ekspedisi itu, kami sedang melakukan pemeriksaan intensif serta menunggu hasil koordinasi teknis antara Polda Lampung dan Polda NAD. Yang jelas, sampai kini truk dan barang bukti masih ada di Polsek Terbagi Besar,"ujar Soenarko.Jojo Raharjo