Konflik Golkar, Agung dan Ical Diminta Rekonsiliasi

Reporter

Selasa, 16 Desember 2014 11:20 WIB

Sejumlah pekerja menyiapkan peralatan pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 6 Desember 2014. Munas tandingan yang dilaksanakan oleh Presidium Penyelamat Partai Golkar ini rencananya akan dihadiri oleh 240 DPD provinsi dan kabupaten/kota. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Poros Muda Partai Golongan Karya meminta kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie menggelar rekonsiliasi untuk menyelesaikan dualisme kepengurusan. Permintaan Poros Muda disampaikan setelah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menolak mengesahkan hasil Munas Bali atau Munas Jakarta. (Baca: Menteri Laoly Tolak Sahkan Kepengurusan Golkar)

“Menkumham meminta Golkar menyelesaikan terlebih dulu konflik dualisme kepengurusan,” kata juru bicara Poros Muda Golkar, Andi Sinulingga, Selasa, 16 Desember 2014. (Baca: Jika Kalah, Golkar Kubu Agung ke PTUN)

Tanpa ada rekonsilisasi dari kedua kubu, menurut Andi, kepercayaan publik terhadap Golkar akan terus merosot. Dia khawatir tergerusnya kepercayaan publik akan berimbas pada suara Golkar dalam Pemilu 2019. Menurut dia, rekonsiliasi bisa diselenggarakan oleh kedua belah pihak. “Yang penting punya keinginan sama untuk menyelesaikan kisruh,” ujarnya. (Baca: Jelang Putusan Menteri Hukum, Kantor Golkar Sepi)

Dia menuturkan rekonsiliasi bisa dijembatani oleh tokoh senior yang kredibel, konsisten, dan tidak punya konflik kepentingan. Menurut Andi, anak-anak muda Golkar juga bisa memaksa kader senior segera berdamai. “Tokoh tua tak boleh mewariskan konflik kepada anak-anak muda Golkar,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menolak mengesahkan kepengurusan dua kubu Partai Golkar yang tengah berseteru. "Setelah kami pertimbangkan dari aspek yuridis dua kelompok ini, kami menyimpulkan bahwa masih ada perselisihan yang seharusnya Kemenkumham tak bisa mengintervensi," kata Laoly. (Baca: Agung Mau Islah dengan Ical Asal...)

Menurut Laoly, keputusan tersebut diambil setelah Kementerian mengkaji berkas kepengurusan yang diajukan kedua kubu pada Senin pekan lalu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, Menteri Hukum dan HAM harus mengumumkan pengesahan kepengurusan maksimal tujuh hari setelah menerima berkas pendaftarannya.

WAYAN AGUS PURNOMO

Terpopuler
Kesaksian WNI Soal Detik-detik Teror di Australia
8 Alasan Teror di Australia Terkait ISIS
Begini Akhir Teror Penyanderaan di Australia
Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN ke Ahok
Jokowi Catat Sejarah Jika Datang ke Raker BPK







Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya