Presiden Joko Widodo, bersama-sama dengan sejumlah aparat TNI melihat kondisi di lokasi terjadinya longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. SESKAB/Andi Widjajanto
TEMPO.CO, Yogyakarta - Gerakan Pemuda Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta mengirimkan puluhan relawan untuk membantu evakuasi korban bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Banjarnegara, sejak Ahad, 14 Desember 2014.
Wakil Ketua GP Ansor Yogyakarta Ambar Anto mengatakan setiap relawan yang dikirim akan dirotasi per wilayah di kabupaten Yogyakarta. Rotasi ini diperlukan untuk koordinasi dan menjaga kebugaran para relawan. (Baca: Angkatan Laut Kirim Marinir ke Banjarnegara)
"Tiga hari ke depan akan digilir 20 relawan dari Kabupaten Sleman ke Banjarnegara," kata Ambar kepada Tempo, Senin, 15 Desember 2014. Setelah itu, tiga hari kemudian, relawan akan berganti personel dari kabupaten lain di Yogyakarta.
Ambar menjelaskan semua relawan yang berangkat ke titik longsor di Banjarnegara wajib membawa bekal sendiri dan perlengkapan selama tiga hari. "Jadi sampai di sana langsung kerja," ujarnya. (Baca: Puan Andalkan 6 Jurus Tangani Longsor Banjarnegara)
Koordinator relawan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjarnegara, Awaluddin, menuturkan fokus pencarian sekarang adalah warga yang tertimbun di wilayah permukiman. "Fokus kami pencarian korban dan pengurusan jenazah," katanya.
