Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 14 Desember 2014 19:47 WIB

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bersama Presiden PKS Anis Matta, Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung dan Ketum PPP Suryadharma Ali, menggelar acara syukuran Koalisi Merah Putih di Masjid Al-Bakrie, Jakarta, 10 Oktober 2014. Syukuran ini diadakan setelah KMP berhasil memenangkan kursi pimpinan DPR dan MPR. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar politik Fisipol UGM Ari Dwipayana mengatakan konflik internal di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar tidak akan mudah padam dengan keputusan Kementerian Hukum dan HAM mengenai legalitas pengurusnya. Menurut Ari, perpecahan internal kedua partai itu bisa berkepanjangan dan punya efek berantai. "Kemungkinan besar pihak yang kecewa akan maju ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) hingga Mahkamah Agung dan ini efeknya berantai di pusat hingga daerah," katanya di Yogyakarta, Ahad, 14 Desember 2014. (Cara Ical Bujuk Laoly Tak Sahkan Kabinet Agung )

Proses perebutan legalitas antara dua kubu kepengurusan di PPP dan Partai Golkar itu juga akan berimbas pada konflik legitimasi di pusat dan daerah. Menurut Ari, perebutan legalitas itu akan segera diikuti dengan pembelahan fraksi keduanya di DPR RI. "Akan muncul dualisme pengakuan fraksinya di DPR, peran dua partai ini di DPR akan tak maksimal," katanya.

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet ke banyak daerah. Risiko paling besar ialah dualisme mengenai penentuan calon kepala daerah yang didukung oleh kedua partai itu saat mengikuti Pilkada serentak di 2015. "Apalagi kalau DPD di provinsi juga ikut-ikutan terbelah," kata Ari. (Islah Golkar, Apa Tawaran Kubu Agung Laksono?)

Perubahan sikap DPP Golkar yang menyatakan mendukung Perpu Pilkada juga bisa menambah masalah. Sikap ini memang akan memperbaiki citra partai itu di depan publik. Tapi dukungan itu juga berisiko memperburuk konsolidasi Koalisi Pendukung Prabowo di pusat hingga daerah.

Dalam isu Pilkada, menurut Ari, sebagian partai di Koalisi Pendukung Prabowo memang mengalami dilema. Ari menilai partai-partai di koalisi itu terjebak pada dua pilihan antara mempertahankan citra di depan publik dan menjaga soliditas. "Kalau mendukung Perpu pilkada, mereka juga akan berhadapan dengan elite-elite di daerah yang selama ini berkepentingan dengan Pilkada DPRD," katanya. (Kubu Agung Janji Angkat Kader Golkar yang Dipecat)

Namun, Ari menilai soliditas Koalisi Pendukung Prabowo belum tentu akan melemah dalam jangka panjang. Soliditas koalisi ini mengalami penguatan dan pelemahan bergantung pada isu politik yang sedang berkembang. "Dalam isu Perpu Pilkada, peran SBY besar dan bisa membelah koalisi," kata Ari.

Meskipun demikian, dia menambahkan, saat Pilkada langsung benar-benar berjalan, konsolidasi Koalisi Prabowo berpeluang kembali menguat. Kebutuhan untuk menguatkan aliansi pemenangan Pilkada bisa memulihkan soliditasnya. Namun, koalisi ini pasti mendapatkan tantangan untuk menjelaskan ke konstituennya mengenai inkonsistensi sikap sebagian anggotanya soal Perpu Pilkada.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Baca berita lainnya:
Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi
Tagar Tentang Jokowi Paling Cepat Tersebar di 2014

Ini Kegiatan Jokowi di Lokasi Longsor Banjarnegara

Prabowo Rajai Percakapan di Twitter 2014

Indonesia Dukung Cina Permalukan Amerika Serikat

Berita terkait

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

5 Mei 2023

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

2 Mei 2023

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?

Baca Selengkapnya

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

2 Mei 2023

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.

Baca Selengkapnya

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

30 April 2023

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

26 April 2023

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati dan Jokowi Berperan Tentukan Capres 2024

16 April 2023

Hasto: Megawati dan Jokowi Berperan Tentukan Capres 2024

Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai Presiden Jokowi dan Megawati akan menjadi penentu Capres 2024 yang akan diusung Koalisi Besar.

Baca Selengkapnya