Presiden Joko Widodo bersama istri, Iriana Joko Widodo, menemui warga yang menjadi korban longsor di tempat pengungsian, di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. SESKAB/Andi Widjajanto
TEMPO.CO, Banjarnegara - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemerintah segera menyiapkan hunian sementara bagi para korban longsor di Dukuh Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Konsepnya segera kita bahas dengan pemerintah Banjarnegara dan Jawa Tengah," kata Khofifah di sela meninjau korban longsor di Banjarnegara, Ahad, 14 Desember 2014. Pembahasan juga akan melibatkan berbagai pihak terkait. (Baca juga: Potensi Longsor Banjarnegara Masih Tinggi)
Menurut Khofifah, dengan ditampung pada hunian sementara, penanganan terhadap pengungsi akan lebih mudah. Berbeda jika tempat pengungsian terlalu menyebar, pemberian bantuan logistik dan kesehatan kurang maksimal. (Baca juga: Dalam Lima Tahun, Banjarnegara Longsor 15 Kali)
Selain rencana tersebut, Kementerian Sosial juga akan memberikan santunan Rp 5 juta kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Sedangkan korban luka mendapatkan Rp 1 juta. (Baca juga: Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi)
Bupati Banjarnegara Tedjo Slamet Utomo mengatakan korban longsor harus dipindahkan sementara. Tak hanya yang tinggal di Dukuh Jemblung saja, namun juga beberapa desa sekitar yang rawan longsor. "Tempatnya segera ditentukan setelah evakuasi korban selesai," ujarnya.
