Tunjangan untuk Seribu Guru Agama Macet  

Reporter

Minggu, 14 Desember 2014 15:14 WIB

microbiology.georgetown.edu

TEMPO.CO, Banyuwangi - Sedikitnya seribu guru agama di Banyuwangi, Jawa Timur, belum menerima tunjangan profesi pendidik dari Kementerian Agama selama lebih dari 2 tahun. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru yang telah lulus sertifikasi berhak mendapatkan tunjangan sebesar satu kali dari gaji pokok itu.

"Mereka terdiri dari guru agama SD, SMP, dan SMA," kata Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banyuwangi Husin Matamin seusai apel peringatan Hari Guru, Ahad, 14 Desember 2014. (Baca juga: Tunjangan 6.000 Guru Ngaji di Sampang Tertunggak)

Husin menduga pendataan manual di Kementerian Agama menjadi biang keterlambatan pencairan tunjangan profesi pendidik. PGRI, kata dia, telah melakukan serangkaian upaya untuk mendesak pencairan, mulai dari berunjuk rasa, rapat dengar pendapat dengan DPR RI, hingga bertemu Menteri Agama yang saat itu masih dijabat Suryadharma Ali. "Dijanjikan 2014 cair, tapi sampai sekarang tetap tidak cair," kata dia.

PGRI meminta Kementerian Keuangan untuk mengalihkan pencairan tunjangan guru agama dari Kementerian Agama ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Alasannya, Kementerian Pendidikan telah menggunakan sistem database online untuk guru penerima tunjangan profesi.

Waris, guru agama SD Negeri Kenjo, Kecamatan Glagah, mengatakan keterlambatan tunjangan profesi itu terjadi sejak 2012. Dalam rentang 2012-2013, tunjangan yang cair hanya untuk 5 bulan, sedangkan 19 bulan sisanya nihil. "Sedangkan 2014, juga baru 5 bulan yang tunjangannya cair," kata Waris yang telah lulus sertifikasi pada 2011 ini. (Baca: Ombudsman Minta Transparansi Sertifikasi Guru)

Menurut Waris, dia seharusnya mendapatkan tunjangan profesi sebesar Rp 3,1 juta per bulan yang dibayarkan setiap triwulan. Sehingga total tunjangannya yang belum dicairkan sebesar Rp 80,6 juta. "Saat ini cuma terima gaji pokok," katanya.

IKA NINGTYAS

Terpopuler
Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya
Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan
Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi
Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014

Berita terkait

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

7 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

18 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

19 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

20 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

21 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

24 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

29 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

37 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

39 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.

Baca Selengkapnya