Longsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi
Editor
Budi Riza
Minggu, 14 Desember 2014 08:31 WIB
TEMPO.CO, Banjarnegara - Badan Nasional Penanggulangan Bencana masih melanjutkan pencarian terhadap korban longsor di kawasan Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan hingga saat ini sebanyak 20 orang.
"Dari 20 orang tewas, 16 sudah teridentifikasi dan 4 orang belum dapat diidentifikasi," kata Sutopo melalui siaran pers yang diterima Tempo, Ahad, 14 Desember 2014. (Baca: Terbang ke Longsor Banjarnegara, Jokowi Cuit Duka)
Berdasarkan temuan BNPB, tidak semua korban tewas teridentifikasi merupakan warga Kecamatan Karangkobar--lokasi terjadinya longsor.
"Ada 5 orang warga Kecamatan Pejawaran," kata Sutopo. Selain memakan korban jiwa, BNPB merilis jumlah korban luka-luka. Terdapat 11 korban luka berat, 4 korban luka ringan, dan 88 orang masih dinyatakan hilang.
Sutopo mengatakan sebanyak 577 warga yang tersebar di 10 titik akan dievakuasi. "Pengungsi ini berasal dari warga Dusun Jemblung (200 jiwa) dan warga dari dusun/desa di sekitarnya (377 jiwa)," kata Sutopo. (Baca: Hari Ini, Pengunjung Longsor Banjarnegara Diatur)
Sutopo mengatakan pencarian korban hari ini akan dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat. Menurut Sutopo, Kementerian PU mengerahkan sepuluh alat berat untuk membuka medan yang tertutup material longsor.
Sutopo mengklaim akan mengerahkan sekitar 1.250 personel gabungan untuk melakukan pencarian. Tim gabungan pencarian korban itu merupakan personel gabungan BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, NGO, dan relawan.
NURIMANJAYABUANA
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Ancam Pencuri Ikan, Ini Respons Thailand
Beri Jalan ke Jokowi, Sultan Yogya Dipuji Habis
Ini 10 Cuitan yang Paling Banyak Di-Retweet