Blusukan ke Pasar, Djarot Masuk Kedai Kopi

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 14 Desember 2014 04:08 WIB

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Kebayoran, Jakarta, 5 Desember 2014. Kedatangan Djarot Saiful ini untuk berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi Jakarta sebelum ia resmi dilantik. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan ke Pasar Santa, Jakarta Selatan. Dia ditemani Ketua DPRD Prasetyo Edimarsudi serta istri dan dua anaknya.

Djarot tiba di sini disambut oleh pengurus Asosiasi Pasar Santa. Dia langsung berkeliling pasar yang belakangan ini mulai terkenal sebagai tempat nongkrong anak muda. (Tugas Pertama Djarot Saat Jadi Wakil Ahok)

Dia memulai blusukannya dari Lantai 2 pasar tempat kios-kios makanan alias food court berada. Setiap ada kios yang menarik perhatiannya, dia akan berhenti untuk melihat-lihat.

Pertama, dia berhenti di sebuah kios yang menjual pakaian seperti t-shirt dan kemeja khas anak muda. "Ini bagus ini," ujarnya Sabtu 13 Desember 2014. Dia memilih sebuah polo shirt berwarna merah menyala. Mantan Bupati Blitar ini pun langsung memakai baju yang baru dibelinya seharga Rp 150ribu. (Pelantikan Djarot Tertunda Gara-gara Jokowi)

Lepas dari sana, Djarot melanjutkan blusukannya ke sebuah toko buku. Dia memborong sebanyak 6 buku. Salah satunya adalah Merebut Ruang Kota karya Purnawan Basundiro. Pedagang di toko tersebut mengatakan bahwa buku-buku yang dijualnya adalah buku-buku bertema bagus namun kurang diminati di toko buku besar.

Djarot sempat mencetak foto negatif saat dia naik haji. "Ini foto waktu saya naik haji," ujarnya. Dia pun mampir ke sebuah kedai kopi milik orang asing bernama Beer and Co. "Come...come," ajak orang asing itu. Djarot pun datang dan diberi segelas minuman. Setelah diyakinkan minuman itu halal, Djarot meminumnya sekali teguk sampai habis. "Wah langsung kenyang saya," ujarnya. (PDIP Berharap Djarot dan Ahok Kompak)

Djarot pun sempat berhenti di salah satu toko jahit untuk membuat PDH dan PDL sebanyak 2 pasang. "Ini buat pakaian dinas saya. Baju saya kan ada di Blitar," kata dia.

Setelah puas blusukan, Djarot menyampaikan apresiasinya terhadap ide membuat pasar menjadi tempat nongkrong anak muda ini. "Ini salah satu contoh yang bisa ditiru oleh yang lain," kata dia. (Koalisi Prabowo Apresiasi Djarot Mau Komunikasi)

Melakukan revitalisasi pasar merupakan salah satu program yang akan dilaksanakannya saat mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Pasar-pasar akan direvitalisasi dan tematis," kata dia. Menurut dia, tidak semua pasar akan dibuat seperti ini. "Akan disesuaikan dengan karakteristik pasarnya."

Djarot akan dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI pada 18 Desember 2014 mendatang. Ia akan dilantik langsung oleh Ahok di Balai Kota. Kader PDI Perjuangan ini akhirnya terpilih setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyetujuinya.

NINIS CHAIRUNNISA

Baca berita lainnya:
Beri Jalan ke Jokowi, Sultan Yogya Dipuji Habis

Jokowi Ancam Pencuri Ikan, Ini Respons Thailand

Diajak Ikut Iringan Jokowi, Apa Kata Sultan Yogya?

Refly dan Todung Seleksi Hakim MK, Jokowi Diprotes

Cerita Ahok Saat Kaca Spionnya Dicoleng

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

33 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

39 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya