Petugas mengevakuasi korban tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu, 13 Desember 2014. Tim Penyelamat sempat kesulitan memasuki daerah bencana, akibat akses tertutup tanah longsor. ANTARA/Idhad Zakaria
TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan saat ini ada delapan warga Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang tewas akibat tertimbun longsor pada Jumat petang, 12 Dsesember 2014. (Baca: Longsor Banjarnegara, 3 Tewas dan 105 Rumah Hancur.)
Selain warga yang ditemukan meninggal, petugas masih mencari korban lain yang tertimbun longsor di kawasan permukiman tersebut. "Ada sekitar seratus orang masih dalam pencarian," kata Kepala Pusat Data Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu, 13 Desember 2014.
Sutopo mengatakan evakuasi korban tanah longsor Banjarnegara saat ini masih terus dilakukan. Tim gabungan BNPB, polisi, relawan, dan TNI masih melakukan pencarian. Dia mengatakan kondisi medan cukup berat. "Alat-alat berat diperlukan untuk membuka jalan yang tertutup longsor." (Baca: Korban Tewas Longsor Banjarnegara Bertambah.)
Longsor di Banjarnegara terjadi pada Jumat petang, pukul 18.00 WIB. Longsor terjadi menimpa 105 rumah di Dusun Jemblungan. Saat ini warga di kawasan tersebut tengah dievakuasi ke beberapa titik pengungsian.