Ada Tulang Manusia di Rumah Penganiaya TKW Medan?

Reporter

Kamis, 11 Desember 2014 10:52 WIB

Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta (kiri) melihat barang bukti, tulang manusia, gigi dan celana dalam, temuan kasus tewasnya pembantu rumah tangga di kediaman tersangka, di Medan, 10 Desember 2014. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Medan - Kepolisian Resor Kota Medan terus menyelidiki kasus penganiayaan berakibat kematian dua tenaga kerja wanita CV Maju Jaya, perusahaan penyalur tenaga kerja yang beralamat di Jalan Madong Lubis/Jalan Beo, Lingkungan XI, Sidodadi, Medan Timur, Sumatera Utara.

Dari hasil pembongkaran lantai rumah Syamsul Anwar, bos CV Maju Jaya, sejak Senin lalu hingga Rabu malam, polisi menemukan benda diduga tulang dan gigi manusia. Gigi itu diperkirakan milik orang dewasa berusia 30-50 tahun. Untuk potongan tulang sepanjang sembilan sentimeter masih diteliti lebih lanjut oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut.

“Temuan hari ini berupa gigi manusia dan potongan tulang,” kata Kepala Polresta Medan Komisaris Besar Nico Afinta, Rabu, 10 Desember 2014.

Selain benda diduga tulang dan gigi manusia, kata Nico, juga ditemukan pakaian bawah wanita. "Untuk memastikan benda yang ditemukan itu adalah gigi dan tulang manusia, Polresta Medan akan memeriksa lebih lanjut benda-benda itu bersama tim DVI Polda Sumut.

Pembongkaran lantai rumah pasangan suami-istri Syamsul Anwar dan Radika dimulai sejak Senin lalu. Ada dua titik di rumah Syamsul yang menjadi fokus diduga sebagai tempat penguburan jasad korban penganiayaan. "Namun polisi belum berhasil mendapat jasad dalam bentuk utuh hingga hari ketiga pembongkaran," ujar Nico.

Tersangka Syamsul Anwar dan Radika serta lima orang lainnya di antaranya anak, keponakan, dan pekerjanya diduga menganiaya dua tenaga kerja wanita, Hermin Ruswidyawati dan Yanti. Hermin dibuang ke Kabupaten Karo. Sedangkan Yanti dibuang ke dekat laut Pelabuhan Belawan.

Polisi sudah melakukan otopsi jasad Hermin, warga Semarang, setelah kuburannya dibongkar pada Sabtu pekan lalu. Polisi menyimpulkan terjadi penganiayaan berat dengan benda tumpul terhadap Hermin.

SAHAT SIMATUPANG

Berita lain:
Ahok Minta Bus Tingkat Dikawal Voorijder
Susi Cuma Lulus SMP, JK: Yang Penting Kebijakannya
Hari HAM, PBB Soroti Indonesia dan Thailand

Berita terkait

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

18 jam lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 hari lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

4 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

4 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

4 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

5 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

6 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

7 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya