Tolak Pilkada Langsung, Golkar Daerah Yakin Menang

Reporter

Minggu, 7 Desember 2014 07:28 WIB

Ketua DPD I Golkar provinsi Banten terpilih Tatu Chasanah (tengah) berikan salam usai berikan keterangan kepada rekan media usai mengikuti Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Provinsi Banten, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta (27/12). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah pengurus Partai Golkar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan mendukung keputusan Musyawarah Nasional IX Golkar di Nusa Dua, Bali, yang menolak pemilihan kepala daerah secara langsung. Padahal, dari hasil jajak pendapat lembaga Lingkaran Survei Indonesia, diketahui sebagian besar masyarakat pemilih kecewa dengan sikap Golkar sehingga suara Golkar ke depan diprediksikan jeblok.

"Suara untuk Golkar tak akan jeblok hanya karena menolak pilkada langsung," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Yogyakarta Augus Nur kepada Tempo, Sabtu, 6 Desember 2014. (Baca juga: Perpu Ditolak Pilkada Langsung Tidak Terancam)

Menolak pilkada langsung, dan mendukung pilkada melalui DPRD, kata Augus, juga merupakan bagian dari proses demokrasi. Augus mengatakan Golkar memiliki alasan yang bisa dijelaskan kepada masyarakat soal sikap mereka menolak pilkada secara langsung. (Baca: Jokowi Untung Golkar Tolak Perpu Pilkada, Kok Bisa?)

Menurut Augus, pilkada langsung sudah cukup menjadi pelajaran untuk menunjukkan bahwa terlalu banyak dampak negatif yang dihasilkan. "Kerusuhan sosial, rusaknya fasilitas umum, sampai korban jiwa," kata dia. (Baca: Tolak Perppu, Kubu Prabowo Sebut SBY Pembohong)

Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Gunungkidul Heri Nugroho juga yakin Partai Golkar tetap akan mendapatkan kepercayaan masyarakat meskipun menolak pilkada langsung.

"Enggak mungkin persoalan kecil (menolak pilkada langsung) terus membuat suara Golkar turun, kemenangan pemilu bukan dipengaruhi hal-hal seperti itu," kata Heri yang juga anggota DPRD Gunungkidul itu.

Sebelumnya, polemik pilkada langsung dan tak langsung ini juga memicu reaksi para kader internal Golkar di Kota Yogya. Tak terkecuali Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, yang merupakan kader Golkar terpilih hasil pemilu langsung tahun 2011 silam. "Saya mendukung pilkada langsung oleh rakyat karena bagian dari proses itu," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita lain:
Hadang Miras Oplosan, Ahok Ingat Al Capone
Survei: Golkar Khianati Rakyat
Kalahkan Malaysia, Indonesia ke Final Axiata Cup

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya