TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, pergantian pemegang jabatan setingkat Eselon II atau kepala dinas akan selalu melewati proses lelang terbuka. "Karena itu perintah undang-undang," kata dia di Bandung, Sabtu, 6 Desember 2014.
Gubernur dengan sapaan Aher itu mengatakan, dengan pemberlakukan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara, kepala daerah tidak bisa lagi langsung menunjuk pejabat pemerintah setingkat Eselon II, atau kepala dinas. "Eselon II tidak mungkin lagi ditunjuk seperti dulu lagi, ya dilelang, dites kompetensinya," kata dia. (Baca: Lelang Jabatan Berlaku di Seluruh Kementerian)
Menurut Aher, dengan proses lelang terbuka untuk mencari posisi pejabat setingkat Eselon II, para calon akan melewati proses seleksi oleh tim yang diantaranya berisi akademisi dan tokoh masyarat. Lewat proses itu akan dipilih tiga terbaik yang nantinya disodorkan pada kepala daerah. "Salah satunya nanti akan dipilih kepala daerah," kata dia.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini sudah memulai proses lelang terbuka untuk mengisi jabatan kepala dinas yang lowong. Proses lelang terbuka tengah berlangsung untuk mencari calon pengganti Kepala Dinas Pendidikian serta untuk mengisi posisi Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (BP3Iptek), yang baru dibentuk.
AHMAD FIKRI
Berita Lain
SBY Pernah Tegur Pembakaran Kapal Asing Ilegal
Menteri Yasonna Soal SBY: Dia Pengkhianat Duluan
Surati Lurah, Gubernur FPI Mau Bikin Pemerintahan
Menteri Anies Baswedan Stop Kurikulum 2013
Berita terkait
Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah
5 Agustus 2023
PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek
1 Agustus 2023
PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.
Baca SelengkapnyaNasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi
1 Agustus 2023
NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.
Baca SelengkapnyaKriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan
25 Juli 2023
Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?
Baca SelengkapnyaSoal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final
20 Juli 2023
AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.
Baca SelengkapnyaDemokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir
6 Juni 2023
Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menyatakan partainya bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memiliki kesepakatan dalam Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaTolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar
6 Juni 2023
Mahfud Md menyatakan menolak menjadi Cawapres Anies Baswedan untuk menjaga keutuhan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaDemokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi
6 Juni 2023
Taufik Basari menyinggung soal kesepakatan Koalisi Perubahan yang menyerahkan soal Cawapres kepada Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaCawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan
30 Mei 2023
Ketua umum partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan membahas Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam satu dua hari ke depan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan
18 Mei 2023
Anies Baswedan mengaku sudah kantongi nama Cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Namun dia belum mau mengumumkannya.
Baca Selengkapnya