TEMPO.CO, Subang - Renovasi belum tuntas dikerjakan, satu dari tiga ruang kelas SDN Cigadung, Kota Subang, Jawa Barat, sudah ambruk. Ambruknya ruangan tersebut diduga disebabkan oleh pemasangan konstruksi baja ringan tak sesuai dengan standar.

Keterangan yang dihimpun Tempo, Sabtu, 6 Desember 2014, menyebutkan, saat ambruk, ruang kelas itu tengah dicat tujuh pekerja.

"Sebelum ambruk, saya dengar ada suara berderit dari bagian atap, kami pun berhamburan keluar, lalu bruuuk...atap ruangan itu ambruk," ujar seorang pekerja, Dede. "Ambruknya sekitar pukul 09.00 dan cuaca dalam kondisi cerah."

Dua kawannya tak sempat keluar dari ruangan yang ambruk itu. Tapi, mereka selamat setelah berlindung di sudut ruangan. (Baca:Menteri Anies Baswedan Stop Kurikulum 2013)

Ketujuh pekerja tersebut mengaku baru tiga hari mengerjakan penyelesaian akhir, termasuk pengecatan. "Kami tidak terlibat dalam pemasangan kerangka baja ringannya," ujar Dede.

Ruangan yang ambruk tersebut biasa dipakai siswa kelas IV. Selama kelas direnovasi, para siswa dipindahkan ke ruang belajar lain, sehingga tak ada satu pun siswa yang menjadi korban.

"Alhamdulillah, semua murid selamat," kata Ade Obreg, Ketua Komite Sekolah SDN Cigadung. Ia akan menuntut pertanggungjawaban atas buruknya kualitas baja ringan yang digunakan dalam perbaikan kerangka atap sekolah tersebut.

"Pokoknya, pemborongnya harus bertanggung jawab segalanya," kata Ade. Ia meminta perbaikan ulang harus dilakukan secepatnya. Sebab, ruangan yang ambruk itu sangat dibutuhkan untuk proses belajar-mengajar siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Engkus Kusdinar menegaskan akan mencoret pelaksana proyek perbaikan tiga ruang belajar SDN Cigadung tersebut.

"Beruntung, ambruknya masih dalam proses pelaksanaan. Jadi, pemborongnya harus bertanggung jawab penuh memperbaikinya lagi," ujar Kusdinar.

Hingga berita ini dikirim, belum ada upaya dari pihak pemborong untuk mengangkat reruntuhan kerangka baja yang teronggok di dalam ruangan yang ambruk tersebut.

NANANG SUTISNA

Berita Lain
SBY Pernah Tegur Pembakaran Kapal Asing Ilegal
Menteri Yasonna Soal SBY: Dia Pengkhianat Duluan
Surati Lurah, Gubernur FPI Mau Bikin Pemerintahan
Menteri Anies Baswedan Stop Kurikulum 2013