Sejumlah petani yang tergabung dalam Front Perjuangan Petani Mataraman (FPPM) membentangkan spanduk saat jalan kaki dari Blitar ke Jakarta melintas di Jalan Ahmad Yani, Tegal, Jateng, Kamis (24/1). ANTARA/Oky Lukmansyah
TEMPO.CO,Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan perbedaan masalah perkotaan antara Jakarta dan Blitar sangat jauh. "Perbedaannya bagaikan langit dan bumi," ujarnya di kantor Tempo, Jumat, 5 Desember 2014.
Menurut Djarot, permasalahan di Jakarta sangat kompleks. Menurut dia, Jakarta adalah miniatur Indonesia, sehingga segala permasalahan yang dihadapi setiap kota di negeri ini ada di Ibu Kota.(Baca: Djarot Minta Ahok Mulai Lirik Banten Sangga Jakarta)
Sedangkan Blitar, kata Djarot, tak memiliki masalah yang kompleks seperti Jakarta. "Blitar itu manageable," ujarnya.(Baca:Ahok Lengkapi Syarat Djarot)
Djarot mengaku mulai memahami karakter penduduk dan permasalahan yang dihadapi Jakarta. Dia mengatakan pernah bertugas mengkonsolidasikan partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dalam rangka menghadapi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. "Waktu itu saya sampai blusukan dari Kalideres hingga Ciracas," ujarnya.(Baca:Urus Dokumen Wagub, Djarot Bolak-balik ke Blitar )
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memilih Djarot sebagai wakilnya. Ahok memilih Djarot lantaran ia pernah menjabat Wali Kota Blitar selama dua periode, yakni sejak 2000 sampai 2010.
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
14 Januari 2024
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.
